Suara.com - Mediasi pertama masalah perselisihan APBD 2015 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri, Kamis (5/3/2015), tidak menemukan titik temu, bahkan terjadi kericuhan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan pimpinan DPRD tetap pada pendirian masing-masing.
Setelah hari ini, kata Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri Reydonyzar Moenek belum tahu kapan akan digelar mediasi lagi. Mediasi berikutnya, kata dia, diselenggarakan apabila kedua belah pihak meminta Kemendagri mengadakan pertemuan lagi.
"Mediasi sejauh yang mereka meminta (kita kasih), asistensi kita berikan, support kita kasih," kata Reydonyzar di gedung Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara 7, Jakarta Pusat.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Jenderal Kemendagri Yuswandi A. Temenggung.
"Ya kita lihat, kalau diperlukan (kita mediasi kembali), secara teknis Dirjen Keuangan Daerah lihat mana, sampai tanggal 17 boleh saja," kata dia.
Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri akan terus mendorong adanya proses dialogis antara DPRD dan Ahok agar masalah APBD 2015 bisa segera selesai sehingga bisa disahkan agar pembangunan berjalan normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!