Suara.com - Kejaksaan Agung akan mengumumkan pelaksanaan eksekusi hukuman mati kepada duo Bali Nine dan delapan terpidana lainnya. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana mengatakan, keterangan tentang kapan pelaksanaan hukuman mati akan disampaikan langsung oleh Jaksa Agung H.M Prasetyo.
“Seperti biasa, sebelum dilakukan eksekusi Jaksa Agung akan memberikan keterangan resmi. Nanti siang akan disampaikan. Soal pemberitaan media Australia yang mengatakan eksekusi duo Bali Nine ditunda, saya belum bisa komentar. Biar Jaksa Agung saja nanti yang menjawab,” kata Tony Spontana kepada suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (6/3/2015).
Sebelumnya, pelaksanaan eksekusi hukuman mati kepada duo Bali Nine dan delapan terpidana mati lainnya kemungkinan besar akan ditunda.
Harian The Herald Sun menulis, pejabat di Kejaksaan Agung sudah memberitahu penuntut di Bali tentang penundaan tersebut.
Jaksa penuntut di Bali sedianya akan menyaksikan jalannya hukuman mati tersebut. Karena sudah berada di Nusakambangan, jaksa penuntut tersebut akan segera kembali lagi ke Bali. Tidak dijelaskan alasan penundaan tersebut.
Rencananya, eksekusi terhadap 10 terpidana mati akan dilakukan pada akhir pekan ini. Kemungkinan besar, eksekusi tersebut diundur hingga pekan depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK