Suara.com - Jennifer Chong adalah satu dari sekian banyak keluarga dan kerabat penumpang Malaysia Airlines MH370, pesawat yang hilang sejak setahun silam. Hingga kini, Jennifer, istri dari Chong Ling, salah satu penumpang yang raib bersama pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing itu, belum mau disebut sebagai janda.
Pagi itu, 8 Maret 2014, Jennifer sedang mengemudi pulang usai belanja kebutuhan sehari-hari di sebuah pasar. Dari pesan singkat yang diterimanya dari sang kakak ipar, ia baru tahu pesawat Boeing 777-200ER yang membawa sang suami hilang.
Sejak saat itu, hidup Jennifer bak terhenti. Ia dan kedua putranya, yang berusia 17 dan 13 tahun, sama seperti ratusan keluarga penumpang dan kru lainnya, tak tahu apa yang terjadi para orang-orang yang mereka cintai.
"Awalnya satu bulan, kemudian menjadi 100 hari, dan kini sudah setahun," ucap Jennifer lirih.
Bagi Jennifer dan kedua anaknya, Chong Ling adalah suami dan ayah yang baik. Lelaki berusia 48 tahun itu gemar memasak untuk mereka dan mengajak mereka berjalan-jalan ke luar negeri.
Puluhan juta Dolar sudah habis untuk melakukan pencarian. Namun, nasib dari Chong Ling dan 238 penumpang serta kru lainnya masih menjadi misteri.
Jennifer, yang tinggal di Melbourne, Australia, masih menunggu suaminya pulang atau jika itu tidak mungkin, dirinya berharap mendapat jawaban atas teka-teki tersebut.
"Dunia tak berhenti berputar hanya karena Anda berhenti," kata Jennifer.
"Separuh diri saya pergi dan separuh lainnya berusaha untuk bertahan," sambungnya.
Tak kunjung terdengar kabar beritanya, posisi Chong sebagai direktur di perusahaan tambang yang ia rintis di Malaysia pun digantikan orang lain. Jennifer sendiri, yang adalah seorang akuntan dan pakar penerbangan, harus merangkap tugas sebagai ayah bagi kedua anaknya. Ia juga mulai menekuni usaha untuk menafkahi keluarga.
Jennifer juga salah satu keluarga penumpang MH370 yang aktif mendesak pemerintah Malaysia untuk memberikan informasi soal keluarga mereka. Bersama keluarga penumpang lainnya, ia membentuk Voice370, kelompok yang memperjuangkan hak-hak mereka sebagai keluarga.
Pada bulan Januari lalu, pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa semua penumpang dan kru diduga telah meninggal dunia. Namun, Jennifer tidak mau disebut sebagai janda. Ia masih punya pengharapan akan dapat bertemu kembali dengan suaminya.
Kini, setiap hari, Jennifer menyibukkan dirinya dengan berbagi cerita bersama keluarga penumpang lainnya. Lewat Instagram, Jennifer mengunggah kisah-kisah tentang MH370 dan mencari tahu teori-teori baru yang mungkin bisa menguak misteri raibnya sang suami.
"Saya yakin ketika saya yang ada di dalam pesawat itu, ia (suaminya) akan melakukan hal yang sama, ia tidak akan pernah menyerah," kata Jennifer.
"Saya ingin tahu kebenarannya, lebih dari segalanya. Dan saya tidak akan berhenti sampai saya menemukan suami saya," tutupnya. (The Age)
Berita Terkait
-
Satu Dekade Berlalu, Malaysia Kembali Cari Pesawat MH370 yang Hilang Misterius
-
Broken Ridge Dimana? Diduga Kuat Jadi Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
-
Sinopsis MH370: The Plane That Disappeared, Tayang di Netflix
-
Netflix Ungkap Misteri Besar Hilangnya MH370 dalam Sebuah Dokumenter
-
Temuan Puing MH370 Kuatkan Indikasi Pilot Sengaja Jatuhkan Pesawat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?