Suara.com - Seorang pelajar Indonesia, Akmal Kamil di Teheran mengatakan, banyak orang Iran yang berminat mempelajari Bahasa Indonesia untuk mengenal lebih jauh lagi negara dengan jumlah penganut Islam terbesar di dunia itu.
Akmal Kamil adalah salah satu dari sekitar 300 orang Indonesia yang berada di Iran dengan memiliki berbagai aktivitas sebagai mahasiswa, pekerja di perusahaan minyak lepas pantai, dosen, dan diplomat di Kedutaan Besar Indonesia.
"Mereka ingin belajar Bahasa Indonesia, karena Iran memiliki beberapa kesamaan dengan Indonesia seperti agama yang sama, menghargai kelompok minoritas dan keramahtamahan masyarakatnya," jelasnya pada Minggu (8/3/2015).
Bahkan banyak orang Iran menyapa orang Indonesia sebagai saudara saat mereka bertemu di berbagai kesempatan, kata Akmal yang pernah menjadi sekretaris Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Iran.
"Contohnya, adalah seorang ustadz Iran bernama Rabani yang telah mengunjungi beberapa kota di Sumatera, Jawa dan Sulawesi untuk dakwah Islam dengan Bahasa Indonesia," kata Akmal yang sedang menimba ilmu Alquran di Universitas Internasional Mustafa di Qom, Iran.
Universitas Internasional Mustafa saat ini menampung sekitar 17.000 mahasiswa asing dari 154 negara yang mendapat beasiswa, kata Akmal yang sedang menyelesaikan program master di universitas tersebut.
Selain kegiatan belajarnya, Akmal juga mendirikan Pojok Indonesia (Indonesian Corner) dalam upaya memberi informasi tentang Indonesia, sebab masih sedikit sekali orang Iran yang mengenal Indonesia.
"Masih banyak ide lagi sih sebenarnya yang bisa dilakukan, tapi kami terkendala dalam masalah transportasi dan sarana komunikasi," imbuhnya yang selama tugas belajarnya itu ditemani oleh istri yang juga sedang menuntut ilmu di Qom.
Beranjak dari kondisi tersebut, Akmal berharap ada bantuan dari pemerintah Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga