Suara.com - Buntut perselisihan APBD 2015, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan dilaporkan sejumlah anggota DPRD ke Badan Reserse dan Kriminal Polri dalam waktu dekat.
"Kita sedang buat surat kuasa. Laporannya perorangan, karena yang difitnah, kan perorangan," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2015).
Ada enam anggota dewan dari lima enam yang telah sepakat melaporkan Ahok. Mereka adalah Lulung, anggota Fraksi PPP Maman Firmansyah, anggota Fraksi PKS Tubagus Arif, anggota Fraksi Demokrat A. Nawawi, anggota Fraksi PAN Bambang Kusumanto, dan Wakil Ketua Fraksi Hanura Syarifuddin.
Mereka menunjuk Razman Nasution sebagai pengacara. Razman adalah mantan pengacara Komisaris Jenderal Budi Gunawan saat berperkara dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Lulung mengatakan fraksi Fraksi Gerindra belum memberikan tanda tangan di surat kuasa.
"Nasdem dan PKB nggak tanda tangan. PDI Perjuangan kita belum tahu," kata Razman.
Mengenai kapan kapan Ahok akan dilaporkan, Razman tidak dapat memastikannya.
"Bisa sore ini, bisa besok," kata Razman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara