Suara.com - Sejumlah tokoh di Indonesia termasuk Menteri Senior di Kabinet Kerja meminta Presiden Joko Widodo untuk mempertimbangkan kembali eksekusi mati terhadap dua warga negara Australia yang menjadi anggota Bali Nine yaitu Andrew Chan da Myuran Sukumaran.
Sumber Fairfax Media menyebut, sudah ada pendekatan langsung kepada Jokowi agar Chan dan Sukumaran tidak dieksekusi. Namun, permintaan itu langsung ditolak.Namun, tidak disebutkan siapa nama Menteri senior yang melobi Jokowi.
Selain Menteri senior di Kabinet Kerja, sejumlah tokoh di Indonesia juga meminta Presiden memperlihatkan belas kasihan kepada duo Bali Nine tersebut. Namun, sumber Fairfax Media tersebut menolak disebutkan identitasnya karena bisa mempengaruhi upaya Australia untuk menyelamatkan nyawa dua warga negaranya itu.
Salah satu orang dekat Jokowi yang dengan lantang menolak hukuman mati adalah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok menyatakan dirinya menolak pelaksanaan hukuman mati.
Selain itu, Pranana Surya Paloh – putra dari pendiri Nasdem Surya Paloh – juga secara terbuka menyampaikan keberatannya seputar eksekusi hukuman mati. Partai Nasdem adalah salah satu parpol yang mendukung Jokowi dalam pemilu Presiden 2014. (SMH)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua