Suara.com - Iklim di dunia saat ini belum berubah. Namun Presiden Vanuatu, Baldwin Lonsdale meyakini perubahan iklim menjadi jadi faktor utana Badai Pam menerjang negaranya di kawasan Pasifik.
Sampai saat ini, kata Lonsdale, Pam yang menerjang Vanuatu Jumat (13/3/2015) lalu telah menewaskan 6 orang warganya. Sementara 30 orang lainnya luka-luka, terutama di Ibukota Port Vila. Bagaimana tidak, Pam menerjang Port Vila dengan kecepatan 155 mil perjam.
"Perubahan iklim berkontribusi terhadap bencana di Vanuatu," kata Lonsdale dalam pernyataannya di televisi Australia di Jepang, Senin (16/3/2015).
Seperti dilansir Guardian, Lonsdale menegaskan kepulauan Pasifik seperli Vanuatuu akan menjadi 'korban' pertama dalam isu perubahan iklim global. Paling pasti, kepulauan Pasifik akan tenggelam karena panas bumi menyebabkan es kutub utara akan mencair. Sehingga permukaan air laut akan meningkat tajam.
"Ini adalah badai yang sangat dahsyat yang telah melewati Vanuatu," kata Lonsdale.
"Saya istilahkan badai ini sebagai raksasa. Ini adalah raksasa yang telah memukul Republik Vanuatu," paparnya.
Lonsdale meminta dunia membantu negaranya. Sebab dengan hancurnya Vanuatu, maka negara harus membangun infrastruktur dari awal. Bayangkan, lanjut Lonsdale, 90 persen rumah di sana rusak parah. Ini memaksa 45 ribu penduduk harus mengungsi.
"Saya berharap bahwa jumlah korban tidak akan tinggi. Aku tidak ingin itu terjadi," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN