Suara.com - Rais Aam PBNU KH Mustofa Bisri alias Gus Mus menilai, beberapa fenomena yang terjadi belakangan ini, seperti halnya beberapa WNI yang hendak bergabung dengan ISIS dan lain sebagainya, merupakan sebuah pertanda akan kurangnya pemahaman karakter yang dimiliki bangsa Indonesia.
“Tidak semua yang datang dari luar itu baik. Jangan dikira mereka yang mengibarkan bendera ‘La ilaha illallah’ pasti bagus. Yang terjadi justru sebaliknya, mereka banyak berbuat kekerasan,” kata Gus Mus, seperti dilansir dari laman resmi Nadhatul Ulama, Kamis (19/3/2015).
Sikap yang mesti dipegang oleh bangsa ini, lanjut Gus Mus, yakni sikap sak madyo atau tawasuth. “Itulah akhlak yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw,” tutur Pengasuh Pesantren Roudlotut Tolibin Rembang itu.
“Bangsa kita punya karakter sendiri, Jangan hanya terus menjadi bebek yang mudah terpengaruh hal yang datang dari luar,” tegasnya.
Sebelumnya, pemerintah Turki menangkap 16 WNI yang diduga akan menyeberang ke Suriah. Sedangkan 16 WNI lain yang memisahkan diri dari rombongan wisata masih belum ditemukan. WNI tersebut diduga akan bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah