Suara.com - Jepang akan menandatangani pakta pertahanan dengan Indonesia pekan depan, demikian dikatakan dua sumber dari pemerintahan kedua negara kepada Reuters, Kamis (19/3/2015). Pakta pertahanan itu diyakini sebagai salah satu upaya Jepang untuk membangun hubungan pertahanan lebih erat dengan Asia Tenggara dan membangun kekuatan penyeimbang menghadapi kekuatan militer Cina.
Jepang sebelumnya telah memperkuat kemitraan militer dengan Filipina dan Vietnam, dua negara yang terlibat sengketa wilayah dengan Cina di Laut Cina Selatan. Jepang sendiri juga terlibat sengketa wilayah dengan Cina, memperebutkan sebuah kepulauan di Laut Cina Timur.
Presiden Joko Widodo rencananya akan mengunjungi Tokyo pekan depan dan bersama Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe akan menandatangani pakta pertahaan yang berisi peningkatan kerja sama dalam bidang latihan dan teknologi militer. Sejauh ini Indonesia dan Jepang hanya bekerja sama dalam bentuk pertukaran siswa militer.
Meski pakta itu sifatnya tidak mengikat, tetapi dianggap sebagai langkah awal untuk mendorong kerja sama pertahanan antara dua negara. Seorang pejabat kementerian luar negeri Jepang di Tokyo mengatakan bahwa kunjungan Joko mengirim "pesan besar", karena itu adalah lawatan luar negeri pertamanya ke luar wilayah Asia Tenggara.
Sementara seorang pejabat Indonesia mengatakan bahwa pakta pertahanan itu "sangat signifikan" untuk dua negara.
Bagi Jepang ikatan kerja sama dengan Indonesia bisa memberikan kesempatan lebih bagus untuk perusahaan-perusahaan pertahanannya untuk bersaing dengan Korea Selatan, yang selama ini banyak menjual alat tempur ke Tanah Air.
Adapun Presiden Joko akan langsung berkunjung ke Cina setelah lawatannya ke Jepang. Indonesia dan Cina sendiri sudah menandatangani pakta pertahanan yang sifatnya mengikat. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri