Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyatakan tidak pernah mengulur waktu penyerahan hasil evaluasi Kemendagri, yang telah dimasukan ke dalam sistem e-budgeting.
"Tidak. Siapa yang ulur-ulur waktu," ujar Sekertaris Daerah (Sekda) Saefullah di Gedung DPRD DKI Jakarta Jumat (20/3/2015) malam.
Saefullah menerangkan, lambannya penyerahan hasil dikarenakan harus telitinya peng-input-an mata anggaran ke dalam sistem e-budgeting. Walaupun prosesnya sendiri telah dimulai pada Kamis (19/3/2015) pagi hari.
"Kerjanya banyak sekali, kan sudah diserahkan, sudah diterima. Bayangkan 6600 item teman-teman udah kerja keras teman-teman sampe jam 4 pagi dan ini kerja terus," kata Saefullah.
Setelah dikirimnya hasil evaluasi peng-input-an e-budgeting ke anggota dewan, maka Saefullah mengaku tugasnya telah selesai, dan kini hanya tinggal menunggu hasil dari DPRD DKI.
"Tugas kita sudah selesai, tinggal menunggu keputusanya apakah disetujui atau seperti apa tidak tahu, masih ada berapa jam," tegas Saefullah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi