Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dipastikan akan memakai anggaran lama di APBD 2014 untuk membiayai pembangunan. Ada sederet konsekwensi, namun ada dampak yang paling terasa. Apa itu?
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan warganya tidak akan merasakan pajak yang mereka bayarkan di tahun 2014. Sebab pajak itu akan dipakai di tahun 2015, sementara APBD 2015 tidak disahkan. DPRD malah kembali meminta Pemprov menggunakan APBD 2014.
"Kalau pajak bertambah banyak, sampai menjadi Rp70 triliun atau Rp100 triliun, kita tetap tidak bisa pakai uang lebih pajak itu. Hanya kekunci Rp72 triliun (sesuai anggaran) yang tahun 2014," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok usai meninjau Rumah Pompa Karet, Jalan Tegangan Listrik, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3/2015).
Nantinya uang dari pajak akan disimpan sampai dirinya sudah tidak terpilih lagi menjadi Gubernur. Dia bercerita jika penggantinya nanti akan bersekongkol dengan oknum DPRD untuk memasukan anggaran siluman di APBD DKI selanjutnya Ahok tak lagi mempermasalahkan.
"Ya itu disimpan aja (pajak Jakarta). Simpan terus sampai kalau saya tidak terpilih. Mudah-mudahan gubernur yang baru kalau mau kerja sama (DPRD) ya, kerja sama saja," kata Ahok.
Ahok menegaskan mengenai masalah pembangunan atau program-program yang telah terancang oleh pemerintah provinsi (Pemprov) DKI tidak akan berpengaruh kepada warga Jakarta. "Tidak ada efek buat masyarakat," tuturnya.
Ahok yakin masyarakat Jakarta tidak akan percaya dengan DPRD yang sudah 'mengunci' APBD 2015. "Saya yakin warga DKI akan menghukum, dan tidak (akan) pilih partai-partai politik itu (yang setuju Pergub)," Ahok menambahkan.
Untuk diketahi, Jumat (20/3/2015) malam, anggota dewan menyatakan untuk menggunakan pergub, maka Gubernur Ahok berhak menerbitkan Peraturan Gubernur untuk menggunakan APBD Perubahan 2014 dengan pagu anggaran Rp72,9 triliun atau lebih kecil dibandingkan APBD 2015, Rp73,08 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta