Suara.com - Kematian Farkhunda, (27), perempuan Afghanistan yang dibakar dan dianiaya oleh puluhan massa lantaran dituduh membakar Al Quran beberapa hari lalu membuat aktivis pembela hak perempuan di negeri tersebut bangkit dan bersuara. Ambil bagian dalam prosesi pemakaman korban, para aktivis menuntut keadilan bagi Farkhunda dan perempuan Afghanistan lainnya.
"Kami menuntut keadilan bagi Farkhunda, kami menuntut keadilan bagi seluruh perempuan Afghanistan. Semua ketidakadilan yang dialami perempuan Afghanistan ini tidak bisa diterima," kata aktivis hak asasi perempuan terkemuka yang mengaku dirinya bernama Dr. Alima.
"Agama atau kepercayaan mana yang memperbolehkan untuk membakar orang sampai mati? Hari ini adalah hari berkabung nasional dan kami tidak akan diam saja," sambung Dr. Alima.
Penganiayaan terhadap Farkhunda terjadi pada hari Kamis (19/3/2015). Perempuan itu dipukuli massa lelaki. Setelah itu, mereka melempar Farkhunda ke atas atap, melindasnya dengan mobil, membakar tubuhnya, lalu melemparkannya ke sebuah sungai.
Perlakuan keji itu diterima Farkhunda setelah ada dugaan si perempuan membakar sebuah Al Quran. Namun, belakangan, detektif senior Afghanistan mengatakan, tidak ada bukti yang mendukung tuduhan tersebut.
Aksi penyerangan itu diabadikan dalam video yang direkam dengan kamera ponsel. Video tersebut beredar luas dan membuat masyarakat syok.
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, yang kini berada di Washington dalam rangka kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat, mengecam aksi tersebut. Ia menyebutnya sebagai "serangan yang keji".
Ghani mengatakan, ini adalah isu fundamental. Pasukan keamanan Afghanistan terlalu terfokus memerangi Taliban, ketimbang berkonsentarasi menegakkan hukum di masyarakat.(News.com.au)
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
18 Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Berkesan: Cocok Dikirim ke Atasan, Sahabat, hingga Si Dia!
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih