Suara.com - Pesawat Germanwings dengan nomor penerbangan 9525 diduga kehilangan ketinggian dan kecepatan sebelum dilaporkan hilang dari pantauan radar. Hal tersebut terlihat dari grafik perubahan ketinggian dan kecepatan yang disajikan situs pemantau lalu lintas udara Flightradar24.
Kecelakaan pesawat Germanwings bernomor penerbangan 9525 merupakan insiden pertama yang dialami maskapai asal Cologne, Jerman. Pesawat Airbus A320-211 dengan rute Barcelona-Dusseldorf itu jatuh di Prancis bagian selatan, dekat Digne-les-Bains pada Selasa (24/3/2015).
Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1997 oleh Eurowings sebagai maskapai yang melayani penerbangan murah, Germanwings belum pernah mengalami kecelakaan. Presiden Prancis Francois Hollande meyakini, tidak ada korban selamat dalam peristiwa jatuhnya pesawat tersebut.
"Ada 148 orang di atas pesawat," kata Hollande.
"Kondisi kecelakaan, yang belum dapat diklarifikasi, membuat kami berpikir bahwa tidak ada yang selamat," katanya lagi.
Hollande memperkirakan, ada banyak korban warganegara Jerman.
"Kecelakaan terjadi di kawasan yang terbilang sulit dilalui," tutupnya.
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?