Suara.com - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) disebut akan menelusuri bisnis-bisnis kelompok ekstrem yaang menjadi anggota jaringan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia.
Khususnya adalah dugaan bisnis kimia yang sedang dijalani kelompok tersebut. Pasalnya, usaha itu ditengarai digunakan untuk membiayai anggotanya berangkat ke Suriah, serta kegiatan terorisme di Tanah Air.
"Kami akan lihat (telusuri) dulu. Kalau pure bisnis, mau bagaimana. Kami dalami dulu," ungkap Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Anton Charliyan, dalam perbincangan dengan Suara.com, Rabu (25/3/2015).
Menurut Anton, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki secara mendalam kegiatan dan pendanaan kelompok ISIS di Tanah Air. Begitu pula dengan sejumlah anggota kelompok yang ditangkap baru-baru ini.
"Kami belum bisa menjelaskan itu secara detail. ISIS ini masih sangat sumir sekali. Beri kami waktu menyelidiki," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Agus Santoso mengungkapkan, pihaknya menemukan ada transaksi keuangan yang cukup besar oleh kelompok ISIS di Indonesia. Mereka bahkan sudah merambah dunia bisnis.
"Kalau perkembangan Indonesia yang lokal, ada aliran dana cukup besar, yaitu mencapai Rp7 miliar. Jaringan itu sudah masuk ke bisnis, jualan herbal, jual buku. Bahkan yang berbahaya itu kami tengarai masuk ke usaha kimia," kata Agus di Jakarta, Selasa (24/3).
Bisnis usaha kimia tersebut, tambah Agus, diduga guna pembiayaan membuat bom. Namun, Agus masih merahasiakan data mengenai jaringan ekstrem baru pendukung ISIS tersebut.
"Iya (untuk membuat bom)," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Perang Klaim Ketum PPP: Mardiono Vs Agus Suparmanto, Siapa yang Sah?
-
Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka
-
Cegah Keracunan, BPOM Siapkan Modul Nasional untuk Juru Masak Program MBG
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin