Suara.com - Meski salah satu kotak hitam sudah berhasil ditemukan, penyebab jatuhnya pesawat Germanwings di Pegunungan Alpen masih belum diketahui. Berdasarkan informasi terakhir, salah satu pilot tidak bisa masuk ke kokpit sebelum pesawat itu jatuh. Informasi ini membuat sejumlah analis penerbangan menduga pilot pesawat itu melakukan aksi bunuh diri.
“Ada banyak kemungkinan tentang apa yang terjadi di dalam kokpit sebelum pesawat jatuh. Pertama, kenapa pilot tidak membalas distress signal yang dikirim dari menara pengawas dan kedua kenapa pilot lainnya terkunci di luar kokpit. Salah satu teori yang paling liar adalah pilot tengah melakukan misi bunuh diri,” kata salah satu analis penerbangan CNN.
Belum ada tanggapan resmi dari otoritas setempat tentang dugaan aksi bunuh diri yang kemunginan dilakukan oleh pilot Germanwings. Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve mengatakan, pihaknya belum menutup kemungkinan aksi teroris dalam musibah tersebut.
“Kami tidak bisa mengenyampingkan kemungkinan itu, tetapi itu menganggap aksi terorisme sebagai hal yang paling tidak mungkin yang membuat pesawat itu jatuh,” ujarnya.
Teori lainnya menyebut, pilot tidak sadarkan diri karena merosotnya tekanan udara secara drastis saat pesawat menukik tajam dari ketinggian 38 ribu kaki. Pilot sebenarnya masih punya waktu untuk melakukan maneuver tetapi gagal melakukan itu karena hilang kesadaran.
Pesawat Germanwings jatuh di Pegunungan Alpen, Selasa (24/3/2015). Pesawat yang lepas landas dari Barcelona menuju Dusseldorf itu membawa 150 penumpang dan kru. (CNN)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya
-
KPK Sita Rumah hingga Mobil dan Motor yang Diduga Hasil dari Korupsi Kuota Haji
-
Usai KUHAP Rampung Dibahas, Kapan DPR Mulai Bahas RUU Perampasan Aset? Ini Kata Ketua Komisi III
-
Mencuat di Komisi Reformasi Polri: Mungkinkah Roy Suryo Cs dan Jokowi Dimediasi?
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI