Suara.com - Sebuah kisah kontroversial seorang gay atau homoseksual bernama Parvez Sharma akan diangkat ke layar lebar. Kisah itu kontroversi karena Sharma mendokumentaskan saat dia menjalankan ibadah haji ke Mekkah, Arab Saudi.
The Daily Beast melansir, film itu sudah jadi. Bahkan sudah tersedia video promo film yang berjudul 'A Sinner in Mecca' itu.
Awal kisah perjalanan Sharma dimulai dari lantai 2 masjid di dekat Ka'bah. Di sana dia pertama kali merekam dirinya dengan berlatar belakang Ka'bah. Dengan menggunakan iPhone 4s, dia mengatakan bahwa seorang gay bisa naik haji.
Rekaman itu adalah video komunikasi dengan suamiya di New York. Bahkan sang suami kaget, bisa berkomunikasi dengan pasangannya. Ketika Sharma mengaku menggunakan sambungan Wifi dari kawasan Ka'bah, suaminya kaget. Dia takut video call itu dilacak pihak kerajaan Arab Saudi. Sebab jika ketahuan Sharma gay, dia akan dihukum mati.
"Saya berbicara dengan suami saya semua berkat Binladin Group (Wifi)," kata Sharma.
Sharma memutuskan menikah dan terbuka sebagai gay ketika di New York. Dia muslim, dan dia percaya jika Allah tidak akan melarangnya untuk naik haji.
Sharma yang juga menjadi sutradara di film itu sudah yakin jika ini akan menjadi kontroversi. Dia yakin agamanya sudah mengizinkan dirinya berstatus menjadi gay.
"Risiko yang paling kutakuti adalah bahwa saya akan ditemukan oleh polisi Arab Saudi. Kemudian polisi akan memecuti," kata Sharma kepada The Daily Beast.
Sharma memang gemar membuat film yang mengkritisi diskriminasi dalam Islam. Dia pernah membuat film berjudul 'A Jihad for Love'. Film itu adalah perjalanan Sharma ke 12 negara. Di belasan negara itu, dia mendatangi 'lumbung' gay yang mencari keadilan.
"Semua Muslim tiba di Mekkah sudah berdosa. Jika Anda menyelesaikan haji Anda dengan cara yang diatur, maka Anda akan terbebas dari segala dosa dan Anda mendapatkan tiket ke surga," kata Sharma.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang