Suara.com - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali naik pada Sabtu, 28 Maret akhir pekan lalu. Dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan berkomentar. Dia hanya meminta pekerja media untuk menanyakannya langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tanya presiden deh," ujar lelaki yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/3/2015).
Sebaliknya, Ahok memaparkan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memberlakukan sistem Public Service Obligation (PSO) pada sarana transpotasi umum di Jakarta.
"Angkot kita akan bikin sistem, sangat jelas, kita akan bayar rupiah per kilometer. Itu namanya PSO (Public Service Obligation)," kata Ahok.
Tahun ini, Pemprov DKI akan memberikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) sebesar Rp1 triliun kepada PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) serta menargetkan Rp 1,36 triliun untuk membayar subsidi atau PSO.
"Ketika publik tidak bisa membayar nilai uang ongkos ke situ, maka kami yang bayarkan. Makanya tahun ini PT. TransJakarta kita PMP-kan Rp1,35 triliun untuk bisa bayar subsidi," terang Ahok.
"Jadi artinya begini, rakyat kalau anda enggak sanggup beli bensin, yang mahal, kami subsidi. Tapi bukan subsidi di minyak. Anda naik bus," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menerangkan, nantinya, di semua bus di DKI, seperti bus Kopami, Kopaja dan lain-lain, penarikan ongkos tidak lagi dilakukan di dalam bus. Sebagai gantinya, semuanya akan dibayar rupiah per kilometer seperti yang kini telah diterapkan di TransJakarta.
Berita Terkait
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Ahok Buka Kartu: 3 Kunci Ini Bisa Bikin Otomotif RI Jadi Raksasa Ekonomi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat