Suara.com - Siap-siap bagi peserta asuransi Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merogoh kocek lebih dalam. Sebab iuran BPJS Kesehatan direncanakan akan naik tahun 2016 besok.
Juru Bicara BPJS Kesehatan Irfan Humaidi menjelaskan saat ini pihak BPJS masih mengkaji besar penaikkannya. Nantinya Kementerian Kesehatan akan mengajukan penaikkan itu ke DPR untuk masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.
"Tapi sampai sekarang beum diajukan resmi. Belum ada penentuan kenaikkan untuk tahun 2015 ini, mungkin 2016 ada rencana ke sana," jelas Irfan saat berbincang dengan suara.com, Senin (30/3/2015).
Sebelumnya DPR menyatakan rencana penaikkan iuran BPJS Kesehatan itu harus sejalan dengan perbaikkan pelayanan di rumah sakit atau pun klinik. Namun menurut Irfan belum ada pernyataan resmi iuran ini akan dinaikkan atau juga ditolak oleh DPR. Sebab semua masih wacana.
Irfan juga mengatakan kenaikkan iuran itu akan berdampak pada revisi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Biaya klaim dalam Pemenkes itu akan ditambah.
"Itu otomatis. Karena semua akan naik dan harus direvisi," jelasnya.
Sebelumnya, usulan penaikkan iuran BPJS baru untuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai APBN. Iuran PBI akan naik dari Rp19.225 menjadi Rp27.500 per bulan. Penaikkan sudah diusulkan oleh Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Usut Korupsi LNG Pertamina, KPK Periksa Eks Sekretaris Perusahaan Tajudin Noor
-
Eks Komisioner KPK: Tak Ada Keraguan Dugaan Ijazah Jokowi Palsu, Potensinya Besar
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
-
Prabowo Minta Tak Boleh Ada Aset Negara Mangkrak, Fasilitas Pemerintah Harus Dipakai untuk UMKM
-
Dugaan Mark-Up Gila-gilaan Proyek Warisan Jokowi: Biaya 3 Kali Lipat, Utang Rp2 Triliun Tiap Tahun
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Alarm Mahfud MD: IKN dan Whoosh Warisan Masalah Hukum, Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Masuk Sel Khusus One Man One Cell, Begini Hidup Ammar Zoni Selama Meringkuk di Lapas Nusakambangan
-
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, 35 Bangunan Liar di Gang Royal Diratakan Satpol PP Jakbar
-
Detik-Detik Ammar Zoni Masuk Sel Isolasi Nusakambangan: Satu Napi Satu Sel, Begini Nasibnya Kini