Suara.com - Anda waria, gay dan lesbian? Anda diundang untuk menjadi wisatawan 'terhormat' di Kota Atlantic, Amerika Serikat. Kota di pesisir New Jersey ini menawarkan berbagai macam fasilitas untuk kaum LGBTQ.
Pemerintah Kota Atlantic memang tengah mencari calon wisatawan baru. Ini menyusul semakin berkurangnya pengunjung perjudian di negara 'the Queen of Resorts' itu.
Menurut pejabat Atlantic, kelompok yang potensial adalah kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender. Direktur Eksekutif Aliansi Pariwisata Kota Atlantic, Jeff Guaracino menjelaskan pihaknya akan menyediakan berbagai fasilitas untuk mereka.
"Atlantic City akan membuat tampilan baru untuk mengidentifikasi pengunjung baru. Mereka yang berlibur bersedia membayar mahal dari sisi makanan, menonton konser, bahkan fasilitas untuk gay," kata Jeff.
Jeff menjelaskan Atlantic sudah mempunyai hubungan panjang dengan komunitas sejak tahun 1920. Saat itu dunia hiburan gay terkonsentrasi di Westminster Avenue.
Namun tidak sekarang ini, gay lebih menyembunyikan identitasnya. Begitu juga lesbian yang tidak banyak berani tampil di tempat umum. Namun New Jersey yang sudah mengizinkan pernikahan sesama jenis, membuat kaum LGBT kembali tampil.
Buktinya, setahun kaum gay dan lesbian membelanjakan uangnya sampai USD 68 miliar. Itu berdasarkan data resmi Departemen Perdagangan AS. Sehingga Atlantic City ingin mengklam diri sebagai kawasan wisata ramah gay.
"Pasar LGBT merupakan pasar bisnis yang baik untuk Atlantic City," kata Jeff. (pressofatlanticcity)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu