Suara.com - Mahkamah Konstitusi Jerman memutuskan memperbolehkan guru di sana mengenakan jilbab saat mengajar. Namun ini dengan catatan tidak mengganggu proses belajar mengajar.
Keputusan ini membuat angin segar untuk komunitas muslim di Eropa. Sebab belakangan phobia Islam menyebar di Eropa, terutama Jerman terkait isu ISIS dan pengungsi Suriah di sana.
Politisi dan akli hukum toleran menyebut keputusan itu sebagai titik awal menumbuhkan sikap toleransi dan kebebasan agama dan Individu di Eropa dan Jerman. Sebab ada 3,3 juta guru muslim di sana. Mereka menolak diskriminasi dengan larangan seorang guru mengenakan jilbab. Di Eropa ada 18 juta warga muslim.
"Ini keputusan yang menggembirakan. Ini memberikan kehidupan layak untuk perempuan muslim di Jerman. Mereka bisa ambil bagian dalam kehidupan sosial," kata Sekjen Dewan Pusat Muslim Jerman, Nurhan Soykan.
Pengamat Hukum Tata Negara Jerman, Christian Pestalozza juga menyambut baik. Namun dia khawatir keputusan itu berbuntut adanya sinisme bagi muslim. Terlebih putusan itu dianggap sebagian kelompok intoleran sebagai keputusan bermakna negatif.
Lain halnya pimpinan Asosiasi Kepala Sekolah se-Jerman, Udo Beckhann. Dia justru menganggap keputusan MK memberikan beban baru. Kepala sekolah akan berat mengizinkan gurunya pakai jilbab. Sebab kepala sekolah juga akan mendapatkan tekanan dari kelompok intoleran. (NYtimes)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo