Suara.com - Kedai 24 yang terletak di Jalan Damai dan Jalan Babarsari, Yogyakarta, kini menjadi sorotan usai dilaporkan ke Polres Sleman oleh Forum Komunikasi Psikolog Puskesmas Seluruh Kabupaten Sleman lantaran menggunakan menamai menu serta dekorasi interior berbau porno.
Ada pengunjung Kedai 24 yang terganggu soal itu. Mereka santai saja dengan konsep yang dianggap terlalu vulgar itu. Tapi ada juga yang agak risih.
"Menurutku kreatif kok nama - namanya, tapi kalau dikaitin sama budaya Indonesia ya ga pas sih, cuman dilihat juga segmen kedainya kayak gimana, kalau remaja ya wajar namanya itu, toh mereka udah ngerti tanpa harus dikasih tahu istilah - istilah dari menu nya," kata Lukman yang sudah beberapa kali berkunjung dan menikmati hidangan di Kedai 24.
Lukman menambahkan ia sama sekali tak merasa risih dengan penggunaan nama - nama dalam menu.
"Enggak risih sih kalau dengan konsep nama di menunya, lagian kan udah ada deskripsi dari nama - nama itu," tambah Lukman.
Beda dengan Sasha Riyani, pengunjung lainnya. Ia mengaku agak risih dengan konsep kedai.
"Ya kalau sebagai cewek aku merasa risih soalnya itu hal tabu, Kalau yang singkatannya Miyabi sih masih gak papa tapi kalau yang lain itu mengurangi selera makanku," kata Sasha Riyani.
Sasha menambahkan karena risih dengan nama - nama menu, ia tak berani menyebut menu yang akan dia pesan dan langsung menulisnya di daftar pesanan.
"Biasanya aku langsung nulis yang aku pesan jadi aku gak sebut nama menunya, kalau menurutku mungkin jangan ajak anak - anak ke situ kali ya, tar bisa dewasa sebelum waktunya," kata Sasha sambil tersenyum.
Nama menu di Kedai 24, antara lain Masturbasi (Mie Nasi Telor Bersatu Dalam Satu Porsi), Gigolo (Gerombolan Nasi Goreng Sesuka Lo), Smoothy Orgasm, Warna Warni Minuman Horny, Pelacur (Pemusnah Lapar Cukup Rasional), dan Milk Sex.
Tapi di lembar menu juga ada pesan: "banyak istilah yang kami gunakan bernuansa vulgar. Maknai itu hanya sebagai istilah. Bukan bermaksud kami mengajari cabul. Kami hanya ingin mengajak anda untuk melihat banyak hal dari banyak sisi. Karena kami sadar keberagaman adalah anugerah." (Wita Ayodhyaputri)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan