Suara.com - Kopilot Germanwings, Andreas Lubitz, yang dituduh sengaja menabrakkan pesawatnya ke Pegunungan Alpen, ternyata berbohong kepada tim dokter yang merawatnya. Kepada dokter, Lubitz mengaku sedang cuti sakit, padahal ia masih terus bekerja menerbangkan pesawat.
Sebagaimana diungkap oleh surat kabar Bild, kopilot Germanwings nahas itu pernah berobat untuk menyembuhkan masalah yang ia alami pada matanya.
Lubitz memang memberitahukan kepada dokter bahwa ia berprofesi sebagai pilot, juga bahwa ia bekerja di maskapai Germanwings. Namun, Lubitz sengaja menyembunyikan fakta bahwa saat itu dirinya masih bekerja.
Dalam dokumen yang disediakan untuk kepentingan penyelidikan itu terungkap pula bahwa Lubitz pernah terlibat dalam kecelakaan mobil di akhir tahun 2014. Tampaknya, akibat kecelakaan tersebut, Lubitz mulai mengeluhkan ada yang tak beres pada penglihatannya.
Saat ini tim penyelidik kecelakaan masih terus mencari tahu apa motif sebenarnya dari Lubitz. Ia mengambil alih pesawat Airbus A320, mengunci kapten pilot di luar kokpit dan mengarahkan pesawat itu ke Pegunungan Alpen. Seluruh penumpang dan kru dalam pesawat, termasuk Lubitz, tewas.
Berdasarkan catatan medis, Lubitz juga menjalani terapi pengobatan untuk menyembuhkan depresi, rasa cemas, dan serangan panik. Disebutkan pula bahwa obat yang ia konsumsi adalah obat antidepresi dan Lorazepam.
Perusahaan induk Germanwings, Lufthansa mengatakan bahwa ketika Lubitz melajutkan pelatihan pilotnya pada tahun 2009, Lubitz menyerahkan dokumen medis yang menyebutkan bahwa dirinya telah sembuh dari "depresi berat". (Reuters)
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
KPK Sita Rumah hingga Mobil dan Motor yang Diduga Hasil dari Korupsi Kuota Haji
-
Usai KUHAP Rampung Dibahas, Kapan DPR Mulai Bahas RUU Perampasan Aset? Ini Kata Ketua Komisi III
-
Mencuat di Komisi Reformasi Polri: Mungkinkah Roy Suryo Cs dan Jokowi Dimediasi?
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
-
Soal UMP Jakarta 2026, Legislator PKS Wanti-wanti Potensi Perusahaan Gulung Tikar
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis 2025 Naik Jadi Rp99 Triliun, BGN Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Hari
-
Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden
-
10 Wisata Alam Jember untuk Libur Akhir Tahun, dari Pantai Eksotis hingga Situs Megalitik