Suara.com - Kementerian Sosial memastikan logistik bagi korban banjir dan tanah longsor dan banjir di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, hingga saat ini masih aman dan mencukupi.
"Kondisi logistik masih aman dan mencukupi. Total bantuan yang sudah disalurkan mencapai Rp119 juta," ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Margowiyono di Jakarta, Jumat.
Banjir dan tanah longsor ang terjadi pada Sabtu (28/3/2015) menyebabkan satu orang tewas. Sementara 420 kepala keluarga atau 1.507 jiwa juga terdiri dari kelompok rentan seperti ibu hamil sebanyak 21 orang, 25 bayi dan 225 orang balita mengungsi.
Rumah yang rusak terdata sebanyak 65 unit rusak berat, 65 unit rusak sedang dan 200 unit lainnya rusak ringan yang tersebar di tujuh desa di empat kecamatan.
Untuk penanganan bencana, Dinas Sosial Kabupaten Purworejo telah mengerahkan 20 personil Taruna Siaga Bencana (Tagana) sehari pascabencana.
"Kita sudah lakukan evakuasi dan mendirikan dapur umum di Kecamatan Pituruh karena disitu yang paling banyak terdampak," kata dia.
Lebih lanjut Margowiyono mengatakan, koordinasi terus dilakukan dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk penanganan dan penyelamatan korban. (Antara)
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Penanganan dampak banjir bandang di Nagekeo NTT
-
Dengar Keluhan Pengungsi Banjir Bali, Gibran Tegaskan Rumah dan Fasum Rusak Akan Dibangun Ulang
-
NTT dan Bali Dilanda Banjir, Apa Kabar Tata Ruang Kita?
-
Banjir dan Tanah Longsor di Puncak Bogor, 3 Orang Meninggal Dunia
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG