Suara.com - Polisi mengungkap identitas jenazah terduga teroris yang tewas ditembak aparat di kawasan Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (4/4/2015) malam.
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto di Palu, Minggu, mengatakan jenazah tersebut adalah Imam alias Farid.
Ia menjelaskan, setelah petugas mendapat keterangan dari sejumlah tersangka kasus terorisme yang tertangkap lebih dahulu, mereka membenarkan bahwa jenaah tersebut adalah Im alias Fr," katanya.
Imam merupakan salah satu buronan kasus terorisme yang selama ini dicari polisi. Dia juga adalah kakak ipar Arif Susanto alias Ibnu Sugi yang telah tertangkap pada 2014.
Sementara itu keterlibatan Imam dalam kasus terorisme antara lain pernah mengikuti latihan perang yang dilakukan Santoso di Kabupaten Poso pada 2013. Pada tahun yang sama, dia juga terlibat penembakan terhadap warga Desa Tamanjeka, Poso, bernama Amir alias Papa Cama.
Imam diduga mulai bergabung dengan Santoso dan Daeng Koro pada 2014 di hutan tempat persembunyiannya.
Imam sendiri tewas ketika kepergok polisi sedang berpatroli di wilayah Kebun Kopi yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Palu. Saat itu polisi menanyakan identitasnya namun dia mengeluarkan pistol. Polisi yang telah siap segera menembak tersangka, dan akhirnya meninggal dunia.
Saat digeledah, di tubuh jenazah terdapat beberapa bom rakitan dan sejumlah peluru. Jenazah tersangka sudah dibawa ke RS Bhayangkara Palu.
Sehari sebelumnya, Jumat (3/4), buronan kasus terorisme lainnya, Daeng Koro juga tewas tertembak dalam baku tembak di Desa Sakina Jaya, Kabupaten Parigi Moutong. Gerombolan teroris saat ini diduga telah berpencar untuk mencari tempat persembunyian baru. (Antara)
Berita Terkait
-
Promotor HS Pastikan, Seluruh Keuntungan Konser Slank akan Disumbangkan untuk Aceh dan Sumatra
-
Solidaritas untuk Sumatera, 14 Daerah Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026
-
4 Paket Skincare Anti-Aging Rp 100 Ribuan, Bisa Cegah Penuaan Dini di Usia 30-an
-
5 Tempat Sewa Alat Grill & BBQ di Jogja, Murah Mulai Rp 100 Ribuan
-
Lika-liku Perjalanan Tasya hingga jadi Juara Dangdut Academy 7, Pantang Menyerah!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang