Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Senin (6/4/2015), akan menyelenggarakan dua sidang paripurna.
Sidang paripurna yang pertama untuk mendengarkan laporan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pertanggungjawaban penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2014. Sidang diagendakan mulai pukul 13.00 WIB.
Kemudian sidang kedua, jam 15.00 WIB, paripurna tentang hak angket untuk mendengarkan laporan hasil penyelidikan panitia angket DPRD terhadap kebijakan Gubernur Jakarta.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menjelaskan dalam paripurna laporan Ahok nanti, para anggota dewan hanya akan mendengarkan saja.
Setelah Ahok menyampaikan laporan, anggota DPRD akan membahasnya di tingkat komisi dan fraksi, sebelum memberikan tanggapan.
"LKPJ gubernur hanya sampaikan laporan. Laporan itu dibahas di rapat-rapat komisi dan fraksi. Waktu mereka dua minggu, nanti kami sampaikan pendapat dan masukan setelah rapat," kata Taufik.
Taufik mengungkapkan para anggota dewan akan menyoroti penyerapan APBD di tahun 2014 yang tercatat terendah sepanjang sejarah Pemerintah Provinsi Jakarta, yakni tidak mencapai 40 persen.
"Terus tidak tercapainya target income, ada defisit Rp20 triliun. Andaikan penyerapannya 100 persen duitnya nggak ada. Defisit Rp20triliun, duitnya dari mana? Dari emaknya? Dari mana?" kata Taufik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat