Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo menumpahkan kekesalannya kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly atas keputusan mengesahkan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono.
"Saya senang hari ini karena ada Menteri Hukum dan HAM, saudara Yasonna Laoly dan juga calon Menkumham Trimedya Panjaitan," kata Bambang dalam rapat dengan Menteri Yasonna di Komisi III DPR, Senayan, Senin (6/4/2015).
Bambang kemudian menyindir Yasonna sebagai menteri Kabinet Kerja yang berhasil mengalahkan ketenaran Menteri Susi Pudjiastuti. Pasalnya, belum genap setahun, Yasonna telah mengesahkan sejumlah pengurus partai yang tengah berselisih.
"Yasonna ini sangat terkenal melebihi Susi, karena dalam awal pemerintahannya sudah mengeluarkan sejumlah hal yang walaupun bermasalah," katanya.
Namun, Bambang juga mengingatkan Yasonna atas keputusan terhadap Partai Golkar bahwa hal itu bisa membahayakan kader-kader Golkar. Pasalnya, kata dia, pascakeputusan tersebut, internal Partai Golkar semakin memanas.
"Saudara Laoly, ini semua adalah tantangan, dan apa yang saudara lakukan ini sangat membahayakan kader-kader kami," kata Bambang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional