Suara.com - Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa (7/4/2015), tidak membacakan surat Presiden Joko Widodo tentang calon Kapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. Rapat tertinggi parlemen itu hanya mendengarkan hasil pemeriksaan semester II oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI.
Menanggapi tidak dibacakan pencalonan Badrodin Haiti di paripurna itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan itu karena pencalonan Badrodin telah bahas di tingkat Badan Musyawarah DPR.
"Karena memang waktu di bamus yang saya pimpin, kami sudah ketuk (sepakati) bahwa masalah Kapolri ini diserahkan kepada Komisi III," ujarnya.
Dengan demikian, kata Fadli, surat pencalonan kapolri tidak perlu dibacakan lagi. Saat ini, prosesnya ada di Komisi Hukum dewan.
"Tidak perlu lagi ada pemberitahuan dalam paripurna. Kan sudah berjalan dan sekarang bolanya ada di Komisi III, jadi sudah saya teken juga hasil rapat Bamus," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo turun tangan menemui DPR dalam rapat konsultasi membahas pengajuan calon orang nomor satu di korps Bhayangkara tersebut. Dan DPR memutuskan, proses selanjutnya diserahkan ke Komisi III untuk segera dilakukan fit and proper test.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan