Suara.com - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh menyayangkan kebijakan pemerintah yang tidak menjadikan Ujian Nasional (UN) sebagai salah satu syarat kelulusan sekolah.
M Nuh mengatakan, dengan biaya sebesar Rp600 miliar, sangat disayangkan jika UN hanya digunakan sebagai pemetaan saja. Padahal menurutnya, pemetaan bisa dilakukan dengan melakukan survei.
Selain tidak lagi dijadikan syarat kelulusan, UN juga tidak lagi dijadikan sebagai syarat seleksi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Penyebabnya antara lain adalah karena UN kali ini digelar pada 2 Mei mendatang, sedangkan penerimaan mahasiswa baru di PTN sudah berlangsung sejak Maret lalu.
"Apabila UN tidak lagi bisa digunakan sebagai seleksi ke perguruan tinggi, Kementerian Pendidikan telah melanggar PP No 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan," ujar M Nuh di Surabaya, Selasa (7/4/2015).
M Nuh menjelaskan, kebijakan terbaru pemerintah soal UN ini akan berakibat pada sikap siswa yang menyepelekan UN. Hal ini menurutnya berbeda ketika siswa menghadapi UN di era dirinya masih menjabat sebagai Mendikbud. [Yovie Wicaksono]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan