Suara.com - Mahkamah Kehormatan DPR akan memeriksa dua anggota dewan yang terlibat adu jotos saat rapat kerja dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said di ruang Komisi VII. Kedua wakil rakyat tersebut yakni Wakil Ketua Komisi VII Mulyadi dari Fraksi Demokrat dan anggota Komisi VII dari Fraksi PPP Mustofa Assegaf.
"MKD segera menindak lanjuti, minta keterangan dua anggota DPR yang melakukan pelanggaran etik saat raker Komisi VII kemarin," kata Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan DPR Sufmi Dasco, Kamis (9/4/2015).
Dasco menambahkan Mahkamah Kehormatan Dewan, saat ini, tengah membuat surat panggilan untuk kedua anggota legislatif.
"Suratnya panggilan sedang dibuat. Hari ini langsung kami layangan," ujarnya.
Karena belum diperiksa, Mahkamah Kehormatan Dewan belum bisa memastikan sanksi apa yang akan diberikan kepada mereka.
"Nanti dibuktikan di sidang MKD. Karena kami tidak liat sendiri. Kami akan minta keterangan saksi mata dan kedua belah pihak," katanya.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto menegaskan peristiwa adu pukul antara Wakil Ketua Komisi VII DPR Mulyadi dan anggota Komisi VII Mustofa Assegaf, Rabu malam kemarin, murni masalah pribadi, bukan partai.
"Kami sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Jelas ini merupakan persoalan pribadi yang tidak ada sangkut pautnya dengan fraksi PD dan Fraksi PPP karena sejauh ini, Fraksi maupun partai Demokrat memiliki hubungan baik dengan semua partai politik," kata Didik, Kamis (9/4/2015).
Karenanya, Didik berharap agar masalah ini bisa diselesaikan dan kedua belah pihak bisa mengambil pelajaran dari insiden ini.
"Tentu insiden ini menjadi pelajaran bersama agar ke depan tidak terulang kembali," tambahnya.
Didik juga mengajak kedua belah pihak menahan diri dan agar insiden ini bisa secepatnya selesai sesuai aturan dan mekanisme yang seharusnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya