Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (badmintonindonesia.org).
Dua ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, akan saling berhadapan pada putaran perempat final turnamen Singapura Terbuka 2015.
"Kami berharap Ade/Wahyu yang menang. Tapi, kalau berhadapan dengan Cina, kami pun siap," kata Hendra selepas bertanding bersama Ahsan melawan Choi Sol Kyu/Ko Sung Hyun seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Hendra/Ahsan lolos ke putaran perempat final setelah menang 19-21, 21-18, dan 21-17 dari Choi/Ko dalam pertandingan selama 54 menit yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium.
"Lawan kami kuat dan tidak mudah mati. Kami terlambat untuk mengawali permainan," kata Hendra tentang kekalahan game pertamanya bersama Ahsan.
Sementara, Ahsan mengaku tidak dapat mengimbangi gaya permainan cepat Choi/Ko pada game pertama.
"Pada game kedua dan ketiga, sebisa mungkin kami mendahului mereka dan terus mengontrol tempo permainan. Jangan sampai mereka yang mengendalikan tempo karena mereka punya tenaga yang kuat," kata Ahsan.
Pada pertandingan putaran kedua, Ade/Wahyu unggul dari pasangan Cina Chai Biao/Hong Wei dalam pertandingan selama 66 menit dengan skor 19-21, 22-20, dan 22-20.
Kemenangan itu diikuti pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang menyingkirkan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-17, 18-21, dan 21-19 dalam pertandingan selama 60 menit.
Namun, ganda putra lain Indonesia Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dipaksa menyerah oleh ganda putra Taiwan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dengan skor ketat 26-28, 21-18, dan 19-21 selama 53 menit pertandingan.
"Kami berharap Ade/Wahyu yang menang. Tapi, kalau berhadapan dengan Cina, kami pun siap," kata Hendra selepas bertanding bersama Ahsan melawan Choi Sol Kyu/Ko Sung Hyun seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Hendra/Ahsan lolos ke putaran perempat final setelah menang 19-21, 21-18, dan 21-17 dari Choi/Ko dalam pertandingan selama 54 menit yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium.
"Lawan kami kuat dan tidak mudah mati. Kami terlambat untuk mengawali permainan," kata Hendra tentang kekalahan game pertamanya bersama Ahsan.
Sementara, Ahsan mengaku tidak dapat mengimbangi gaya permainan cepat Choi/Ko pada game pertama.
"Pada game kedua dan ketiga, sebisa mungkin kami mendahului mereka dan terus mengontrol tempo permainan. Jangan sampai mereka yang mengendalikan tempo karena mereka punya tenaga yang kuat," kata Ahsan.
Pada pertandingan putaran kedua, Ade/Wahyu unggul dari pasangan Cina Chai Biao/Hong Wei dalam pertandingan selama 66 menit dengan skor 19-21, 22-20, dan 22-20.
Kemenangan itu diikuti pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang menyingkirkan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-17, 18-21, dan 21-19 dalam pertandingan selama 60 menit.
Namun, ganda putra lain Indonesia Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dipaksa menyerah oleh ganda putra Taiwan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dengan skor ketat 26-28, 21-18, dan 19-21 selama 53 menit pertandingan.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!