Suara.com -
Ganda campuran unggulan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melangkah ke putaran perempat final turnamen Yonex All England Open 2015. Sementara pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus terhenti di putaran kedua.
Tontowi/Liliyana, atau yang akrab disapa Owi/Butet, melangkah ke putaran perempat final setelah menaklukkan pasangan Sol Kyu Choi/Yoo Jung Chae dengan skor 21-12 dan 21-7 dalam 27 menit pertandingan yang berlangsung di Barclaycard Arena Birmingham Inggris, Kamis (6/3/2015).
Pada game pertama, perolehan skor Owi/Butet melesat jauh dari Kyu Choi/Jung Chae dengan selisih 6-0, 6-1, 12-1, 16-6, hingga 21-12. Dominasi Owi/Butet masih berlanjut pada game kedua dengan selisih skor 4-0, 4-1, 10-1, 12-51, 12-7, hingga 21-7.
Pada putaran perempat final, Owi/Butet akan menghadapi pasangan campuran Chris Adcock/Gabrielle Adcock yang sebelumnya mengalahkan ganda campuran lain Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Greysia Polii dengan skor 21-12 dan 21-18.
Namun pada laga sebelumnya ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengakhiri perjuangannya setelah kalah dari ganda putra Tiongkok Zhang Nan/Fu Haifeng dalam tiga game dengan skor 16-21, 21-19, dan 18-21 selama 49 menit pertandingan.
Sementara usai laga, Owi/Butet mengatakan tidak ingin terbebani target, terutama setelah kekalahan Hendra/Ahsan. "Manusia pasti ada sedikit perasaan beban. Tapi, kami tidak mau memikirkannya. Kami hanya ingin fokus bermain. Pertandingan menuju final masih panjang," kata Butet.
Pasangan ganda campuran lain Indonesia yang juga melangkah ke putaran perempat final yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto yang sukses menyingkirkan ganda campuran Hongkong Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet dengan skor 15-21, 21-16, dan 21-15 selama 54 menit pertandingan.
Praveen/Debby masih menunggu calon lawan dari hasil pertandingan antara ganda campuran Jepang Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo dengan pasangan Denmakr Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl. (Antara)
Berita Terkait
-
Muhammad Shohibul Fikri Langganan Jadi Runner Up, 'The Real Manusia Silver
-
Gagal Juara All England 2025, Leo/Bagas: Kami Sudah Berusaha
-
Jadi Runner Up All England 2025, Perjuangan Leo/Bagas Layak Diapresiasi
-
Juara Baru All England 2025, China dan Korea Selatan Sabet 2 Gelar
-
Jadwal Final All England 2025, Siapa Juara Baru Tahun Ini?
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?