Museum Hagia Sophia di Istanbul, Turki (Shutterstock).
Seorang ulama Muslim untuk pertama kalinya dalam 85 terakhir membacakan Al Quran di Hagia Sophia, salah satu museum paling bersejarah di Turki yang dibangun sebagai gereja pada abad keeenam dan berubah menjadi masjid 1400an.
Sebuah ayat Al Quran dibacakan pada Jumat (10/4/2015) untuk membuka sebuah pameran bertajuk "Love of the Prophet" atau "Cinta sang Nabi". Ayat Al Quran itu dibacakan oleh Ali Tel, seorang imam pada Masjid Ahmet Hamdi Akseki di Ankara, Turki.
Pameran itu sendiri menampilkan karya-karya kaligrafi yang bersi penghormatan terhadap Nabi Muhammad. Pameran itu akan berjalan sampai 8 Mei mendatang.
Hagia Sophia, yang terkenal akan arsitektur dan ornamennya, dibangun pada abad keenam oleh Kekaisaran Bizantium dan menjadi pusat gereja Konstantinople, nama kuno Instanbul.
Ketika kekuatan Ottoman, di bawah pimpinan Mehmet II, menguasai Turki pada 1453, gereja itu diubah menjadi masjid. Sejumlah minaret kemudian dibangun di sekeliling bangunan itu.
Tetapi Hagia Sophia tak lagi berfungsi masjid pada akhir Kekaisaran Ottoman, tepatnya ketika Mustafa Kemal Ataturk mendirikan negara Turki modern. Ia memerintahkan agar masjid itu diubah menjadi museum. (Al Arabiya)
Sebuah ayat Al Quran dibacakan pada Jumat (10/4/2015) untuk membuka sebuah pameran bertajuk "Love of the Prophet" atau "Cinta sang Nabi". Ayat Al Quran itu dibacakan oleh Ali Tel, seorang imam pada Masjid Ahmet Hamdi Akseki di Ankara, Turki.
Pameran itu sendiri menampilkan karya-karya kaligrafi yang bersi penghormatan terhadap Nabi Muhammad. Pameran itu akan berjalan sampai 8 Mei mendatang.
Hagia Sophia, yang terkenal akan arsitektur dan ornamennya, dibangun pada abad keenam oleh Kekaisaran Bizantium dan menjadi pusat gereja Konstantinople, nama kuno Instanbul.
Ketika kekuatan Ottoman, di bawah pimpinan Mehmet II, menguasai Turki pada 1453, gereja itu diubah menjadi masjid. Sejumlah minaret kemudian dibangun di sekeliling bangunan itu.
Tetapi Hagia Sophia tak lagi berfungsi masjid pada akhir Kekaisaran Ottoman, tepatnya ketika Mustafa Kemal Ataturk mendirikan negara Turki modern. Ia memerintahkan agar masjid itu diubah menjadi museum. (Al Arabiya)
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!