Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Gedung DPRD DKI, Senin (6/4). [suara.com/Oke Atmaja]
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta mempertemukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta kedua lembaga secepatnya menyelesaikan berbagai masalah dengan cara musyawarah untuk mufakat.
"Tadi saya bertemu Ketua DPRD dan Gubernur DKI Jakarta selama 1,5 jam dan kami membicarakan mengenai masalah yang ada di Jakarta," ujar Presiden Joko Widodo saat menerima Ahok dan Prasetyo.
Dari pertemuan singkat tersebut, ketiganya membahas hal yang harus diselesaikan secepatnya, yaitu mengenai APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) DKI Jakarta agar seluruh prosesnya segera diselesaikan secepatnya.
"APBD 2015 seluruh prosesnya akan segera diselesaikan secepatnya agar langsung bisa kerja dan dikirimkan ke masyarakat untuk program-program yang telah ditentukan," ujar Presiden pada kesempatan tersebut.
Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa percepatan pengesahan APBD 2015 ini dimaksudkan agar pemerintah dapat segera bekerja untuk masyarakat DKI Jakarta secepatnya.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, Peraturan Gubernur akan ditandatangani dan kemungkinan tanggal 20 April APBD sudah bisa dipakai.
Konflik yang berlarut antara Gubernur dan DPRD DKI Jakarta, mengakibatkan pengesahan APBD DKI tertunda. Yang berimbas pada pelaksanaan sejumla proyek dan pelaksanaan operasional sehari-hari.
Tukang sapu di Kawasan Monas misalnya, mengaku terlambat menerima gaji. (Antara)
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta kedua lembaga secepatnya menyelesaikan berbagai masalah dengan cara musyawarah untuk mufakat.
"Tadi saya bertemu Ketua DPRD dan Gubernur DKI Jakarta selama 1,5 jam dan kami membicarakan mengenai masalah yang ada di Jakarta," ujar Presiden Joko Widodo saat menerima Ahok dan Prasetyo.
Dari pertemuan singkat tersebut, ketiganya membahas hal yang harus diselesaikan secepatnya, yaitu mengenai APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) DKI Jakarta agar seluruh prosesnya segera diselesaikan secepatnya.
"APBD 2015 seluruh prosesnya akan segera diselesaikan secepatnya agar langsung bisa kerja dan dikirimkan ke masyarakat untuk program-program yang telah ditentukan," ujar Presiden pada kesempatan tersebut.
Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa percepatan pengesahan APBD 2015 ini dimaksudkan agar pemerintah dapat segera bekerja untuk masyarakat DKI Jakarta secepatnya.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, Peraturan Gubernur akan ditandatangani dan kemungkinan tanggal 20 April APBD sudah bisa dipakai.
Konflik yang berlarut antara Gubernur dan DPRD DKI Jakarta, mengakibatkan pengesahan APBD DKI tertunda. Yang berimbas pada pelaksanaan sejumla proyek dan pelaksanaan operasional sehari-hari.
Tukang sapu di Kawasan Monas misalnya, mengaku terlambat menerima gaji. (Antara)
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Ahok Buka Kartu: 3 Kunci Ini Bisa Bikin Otomotif RI Jadi Raksasa Ekonomi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui