Ilustrasi kebakaran. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Kepolisian Resor (Polres) Kota Padang, Sumatera Barat, akan menurunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk menyelidiki kebakaran di Siteba pada Selasa, yang menewaskan tiga orang dan menghanguskan tiga unit rumah toko.
"Rabu (15/4/2015), kami akan turunkan tim Labfor Polresta untuk melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian (TKP)," kata Kapolres Kota Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana di Padang, Selasa (14/4/2015).
Ia mengatakan, salah satu tujuan menurunkan tim Labfor adalah untuk mencari penyebab pasti kebakaran.
"Tim Labfor yang akan menetukan apa penyebab kebakaran. Sekaligus untuk menemukan apakah terdapat unsur kesengajaan atau tidak dalam peristiwa itu, untuk dasar pemrosesan lanjutnya," ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Raya Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo itu, pada Selasa sekitar pukul 04.30 WIB, menghanguskan tiga rumah toko dan menewaskan tiga orang.
Ketiga orang yang meninggal itu adalah Edrianis (38), Muhammad Rafa Varian Edni (10), dan Reymer Veda Putra Edni (4).
Berdasarkan data kepolisian, kejadian tersebut awalnya diketahui tetangga korban, Makmur Hidayat (22), yang terbangun saat ingin ke kamar kecil. Ia saat itu mendengar suara teriakan dari rumah korban, dan merasakan hawa panas di dinding.
"Karena merasakan hawa panas, ia langsung melihat ke sebelah rumah, dan terlihat api sudah membesar, kemudian membangunkan tetangga lain bernama Ali Akmal (18)," kata Wisnu.
Ia mengatakan, kedua orang tersebut langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Nanggalo dan BPBD Damkar Padang. Usai mendapatkan laporan, anggota Polsek serta piket fungsi dari Polresta Padang langsung mendatangi lokasi.
Sedangkan Kepala Badan Penanggunlangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Dedi Henidal, pihaknya menurunkan lima unit mobil Damkar, dan 35 personil untuk memadamkan api.
Dalam peristiwa itu terdapat tiga korban yang ditemukan di rumah toko lantai dua menjual barang-barang pecah belah, Toko Sinar Cahaya, yang langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Akibat kebakaran yang tengah diselidiki Polresta Padang tersebut, selain korban jiwa juga menimbulkan kerugian materil sekitar Rp400 juta. (Antara)
"Rabu (15/4/2015), kami akan turunkan tim Labfor Polresta untuk melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian (TKP)," kata Kapolres Kota Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana di Padang, Selasa (14/4/2015).
Ia mengatakan, salah satu tujuan menurunkan tim Labfor adalah untuk mencari penyebab pasti kebakaran.
"Tim Labfor yang akan menetukan apa penyebab kebakaran. Sekaligus untuk menemukan apakah terdapat unsur kesengajaan atau tidak dalam peristiwa itu, untuk dasar pemrosesan lanjutnya," ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Raya Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo itu, pada Selasa sekitar pukul 04.30 WIB, menghanguskan tiga rumah toko dan menewaskan tiga orang.
Ketiga orang yang meninggal itu adalah Edrianis (38), Muhammad Rafa Varian Edni (10), dan Reymer Veda Putra Edni (4).
Berdasarkan data kepolisian, kejadian tersebut awalnya diketahui tetangga korban, Makmur Hidayat (22), yang terbangun saat ingin ke kamar kecil. Ia saat itu mendengar suara teriakan dari rumah korban, dan merasakan hawa panas di dinding.
"Karena merasakan hawa panas, ia langsung melihat ke sebelah rumah, dan terlihat api sudah membesar, kemudian membangunkan tetangga lain bernama Ali Akmal (18)," kata Wisnu.
Ia mengatakan, kedua orang tersebut langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Nanggalo dan BPBD Damkar Padang. Usai mendapatkan laporan, anggota Polsek serta piket fungsi dari Polresta Padang langsung mendatangi lokasi.
Sedangkan Kepala Badan Penanggunlangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Dedi Henidal, pihaknya menurunkan lima unit mobil Damkar, dan 35 personil untuk memadamkan api.
Dalam peristiwa itu terdapat tiga korban yang ditemukan di rumah toko lantai dua menjual barang-barang pecah belah, Toko Sinar Cahaya, yang langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Akibat kebakaran yang tengah diselidiki Polresta Padang tersebut, selain korban jiwa juga menimbulkan kerugian materil sekitar Rp400 juta. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
-
Sempat Mengigau, Kronologi Tabrakan di Udara Tewaskan Praka Zaenal Mutaqim Jelang HUT TNI
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua
-
Laporan ke Dewan Pers Meningkat di Era AI, Banyak Pengaduan soal Akurasi dan Keberimbangan Berita
-
Ammar Zoni Kepergok Edarkan Narkoba, DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan Lapas: Sudah Berulang!
-
Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil 10 Saksi Termasuk Pejabat Perusahaan Teknologi