Deudeuh Alfisahrin, gadis yang ditemukan tewas di kostannya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4) [Screenshot Twitter/@tata_chubby].
Penyidik Polda Metro Jaya menyatakan RS, tersangka pembunuh Deudeuh Alfisahrin (26) alias Tata Chubby alias Tempi mengaku melakukan perbuatan itu secara spontan.
"Pengakuan sementara tersangka membunuh korban tidak direncanakan," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Namun Herry menegaskan penyidik kepolisian akan memeriksa intensif tersangka untuk menguak motif pembunuhan terhadap Deudeuh. Penyidik juga akan meminta keterangan tersangka untuk mengetahui kronologi pembunuhan itu.
Polisi meringkus RS yang merupakan "pelanggan" korban untuk berhubungan intim di tempat persembunyiannya kawasan Jonggol Bogor Jawa Barat pada Rabu dini hari.
Deudeuh Alfisahrin ditemukan meninggal dunia di kamar kontrakan Jalan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT007/10 Tebet Timur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Tim identifikasi menemukan korban tewas dengan kondisi mulut disumpal kaos kaki, leher dijerat kabel dan tubuh tanpa busana.
Deudeuh diduga sebagai pekerja seks komersial berdasarkan akun twitternya "@Tataa_Chubby" yang menawarkan pelayanan dengan tarif sekitar Rp350 ribu per satu jam. (Antara)
"Pengakuan sementara tersangka membunuh korban tidak direncanakan," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Namun Herry menegaskan penyidik kepolisian akan memeriksa intensif tersangka untuk menguak motif pembunuhan terhadap Deudeuh. Penyidik juga akan meminta keterangan tersangka untuk mengetahui kronologi pembunuhan itu.
Polisi meringkus RS yang merupakan "pelanggan" korban untuk berhubungan intim di tempat persembunyiannya kawasan Jonggol Bogor Jawa Barat pada Rabu dini hari.
Deudeuh Alfisahrin ditemukan meninggal dunia di kamar kontrakan Jalan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT007/10 Tebet Timur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Tim identifikasi menemukan korban tewas dengan kondisi mulut disumpal kaos kaki, leher dijerat kabel dan tubuh tanpa busana.
Deudeuh diduga sebagai pekerja seks komersial berdasarkan akun twitternya "@Tataa_Chubby" yang menawarkan pelayanan dengan tarif sekitar Rp350 ribu per satu jam. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
-
Motif Utang Ratusan Juta di Balik Insiden Berdarah Lansia Kebon Jeruk Tewas Ditikam Kerabat Sendiri
-
gegara Jual Tangki untuk Bayar Utang, Agen Gas di Kebon Jeruk Tewas Mengenaskan Dihujam Tikaman
-
Menyerahkan Diri, Penyesalan Wisman usai Renggut Nyawa Istri: Emosi Sesaat saat Ribut di Rumah!
-
Pembobolan Rekening Dormant Rp 204 Miliar, 2 Tersangka Juga Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab BRI
-
Jaringan Kuras Rekening Tidur Nasabah Rp204 M, 2 Pelaku Ternyata Terlibat Pembunuhan Kacab Bank!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!