Suara.com - Pengusaha yang diculik dari rumahnya di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Thalib Abbas, mengucapkan terima kasih kepada polisi yang membebaskannya. Lelaki yang usianya sudah 78 tahun (sebelumnya ditulis 70 tahun) tersebut yang awalnya mengaku masih sehat ternyata kondisi fisiknya melemah setelah beberapa hari disekap komplotan penculik.
"Alhamdulillah, saya sehat, tapi sekarang fisik saya sudah melemah, dan saya mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak polisi dan jajarannya karena sudah berhasil membebaskan saya," kata Thalib dalam konferensi pers di Pos Polisi, kawasan Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2015).
Thalib menambahkan saat disekap, tangannya diikat. Ia ditempatkan di salah satu ruangan. Ia juga sering dipaksa dengan kata-kata kasar. Pelaku selalu mengancam akan menghabisi nyawanya jika anaknya tidak mengirim uang tebusan.
"Waktu itu, pas saya habis salat Isya, ada yang ketuk pintu dan datang lima orang, mau bertemu dengan anak saya, karena tidak berhasil maka mereka menculik saya. Saya bilang kita ke polisi saja, pak, tetapi saya tetap diangkut. Saat dikurung kedua tangan saya diikat, dan kata-kata mereka agak kasar dan selalu mengancam untuk menghabisi saya," kata Thalib.
Thalib diculik dari rumahnya di Cluster de Hill, Jalan Camat Gabun II RT4/8, Nomor B-10, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Selasa (14/4/2015) sekitar pukul 21.00 WIB.
Keesokan harinya, kasus ini dilaporkan polisi oleh anak kandung korban, Lutfina Maharani. Pada hari Minggu (19/4/2015), polisi berhasil menemukan lokasi penyekapan di Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Tiga pelaku langsung diamankan polisi ketika itu. Dalam pengembangan, polisi menangkap tiga pelaku lagi. Saat ini, masih ada dua pelaku yang diburu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting