Suara.com - Polisi mendalami kasus pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan di Benjina, Maluku, Yoseph Sairlela, yang meninggal Hotel Treva, Menteng, Jakarta Pusat.
"Kita masih mendalami, masih diautopsi dan mendalami apa latar belakangnya," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Anton Charliyan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (21/4/2015).
Sebelum mengetahui hasil autopsi dan motifnya, Anton tidak mau berandai-andai penyebab kematian Yoseph yang merupakan saksi kunci yang mengungkap adanya perbudakan anak buah kapal asing di Benjina.
"Pembunuhan atau bunuh diri bisa diketahui bila motif jelas. Misalnya dibuat seakan bunuh diri. Ada kaitan erat atau tidak. Autopsi sudah pasti dilakukan," kata Anton.
Secara terpisah, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan Yoseph merupakan salah satu sanksi penting kasus perbudakan di Benjina
"Ya benar, saya kaget ketika mendengar berita ini. Saudara Oce (Yoseph) adalah saksi penting dalam kasus Benjina," kata Susi.
Namun, Susi belum bisa memastikan apa penyebab dan motif kematian anak buahnya.
Susi menyerahkan penanganan kasus ini kepada kepolisian.
"Saya serahkan semua ke kepolisian untuk diusut sampai tuntas penyebab kematian Yoseph. Saya belum tahu pasti apa penyebabnya dan saya tidak mau menduga-duga. Kita masih tunggu hasil autopsi, sekitar dua minggu semoga hasilnya sudah keluar," kata dia.
Polres Jakarta Pusat sejauh ini sudah meminta keterangan tiga saksi penemuan jenazah Yoseph. Polisi juga sudah melihat hasil rekaman CCTV hotel.
Tag
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!