Suara.com - Presiden Joko Widodo turut dalam rapat pleno Konferensi Tingkat Tinggi dalam rangkaian acara peringatan Konferensi Asia Afrika ke 60 di Hall Jakarta Convention Center, Rabu (22/4/2015).
Jokowi bertindak sebagai moderator penyampaian pernyataan politik kenegaraan dari masing-masing perwakilan negara peserta KAA.
"Paduka Raja, yang mulia, agenda rapat kita mulai. Agenda ini sudah dikomunikasikan dengan perwakilan pemerintahan yang mulia. Agenda sementara yang ada saya sahkan dan dimulai," kata Jokowi membuka rapat pleno, lalu mengetuk palu tanda resmi.
Jokowi menyampaikan pertemuan yang dimulai pukul 09. 00 WIB akan berlangsung sampai pukul 17.30 WIB. Selanjutnya, pertemuan akan dilanjutkan besok mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
"Saya harap besok forum ini selesai sore," ujarnya.
Jokowi mengimbau kepada para peserta KAA agar memanfaatkan waktu pertemuan secara efektif. Jokowi mengatakan waktu untuk penyampaian statement dalam forum dibatasi agar semua peserta KAA kebagian waktu.
Setelah itu, Jokowi memberikan kesempatan kepada satu persatu perwakilan negara-negara Asia Afrika secara bergantian.
"Kami harapkan kepada Ketua delegasi agar menyampaikan pernyataan tidak lebih dari 5 menit," katanya.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Christiawan Nasir mengatakan terdapat 21 pemimpin negara dan 10 organisasi internasional serta 80 pejabat tinggi yang hadir dalam KAA.
"Total terdapat 106 negara yang hadir dalam acara hari ini," kata dia.
Arrmantha menambahkan dalam pertemuan akan dibahas tiga dokumen yang akan menjadi hasil KAA, yakni Pesan Bandung, Deklarasi Palestina, dan kemitraan strategis baru Asia Afrika. Pembahasan tersebut akan dilakukan hingga besok sampai ada kesepakatan seluruh negara. Hasil kesepakatan itu akan disampaikan dalam puncak peringatan 60 tahun KAA pada Jumat (24/4/2015) di Bandung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional