Sehingga, kegiatan memperingati 60 tahun pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ini memiliki makna dan tujuan untuk memperbaiki masa depan yang lebih damai dan sejahtera bagi negara dan rakyat di kedua benua.
Kemitraan strategis baru, diharapkan memberi kekuatan baru yang efektif untuk membuka jalan bagi keberhasilan memperjuangkan kemerdekaan Palestina ke depan.
Dengan demikian, kita negara dan rakyat di Asia-Afrika akan menuntaskan hutang sejarah yang belum kita selesaikan, yakni memerdekaan Palestina.
Untuk dapat merespons tantangan tersebut, konferensi parlemen ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah komitmen baru dalam bentuk Deklarasi.
Isi Deklarasi tersebut diharapkan dapat merespon era globalisasi dengan mengajak semua peserta, untuk membangun kebersamaan baru dalam upaya melaksanakan agenda pembangunan paska 2015, antara lain memperkuat Kerja Sama Selatan-Selatan, yakni perdamaian dunia dan kesejahteraan rakyat.
Kita perlu menekankan perlunya kerja sama konkrit antara lain di bidang infrastruktur, agribisnis, energi, perdagangan, investasi dan pengelolaan lingkungan hidup yang lestari// Oleh karena itu, perlu segera dibangun komunikasi efektif antar benua dalam wadah forum kerja sama antar Parlemen Asia Afrika.
Kita juga mulai memikirkan perlunya membangun peran parlemen, untuk memajukan demokrasi dunia, dengan membentuk Forum Parlemen Dunia Untuk Demokrasi.
Di Indonesia, kami menegaskan pentingnya peran parlemen dalam diplomasi international. Parlemen Indonesia bertugas memperkuat diplomasi pemerintah.
Oleh karena itu pada ulang tahun ke 60 Konferensi Asia Afrika ini, kami berinisiatif dan mengusulkan pembentukan forum parlemen Asia Afrika dengan bentuk Asian African Parlementary Group (AAPG).
Hal tersebut akan membuat pelaksanaan konperensi parlemen dari negara-negara di Asia Afrika ini tidak hanya bernilai sejarah, seperti Konferensi Asia-Afrika 60 tahun lalu, namun juga memiliki program-program kerja sama konkrit untuk memajukan kawasan Asia dan Afrika.
Sekali lagi, kita peserta konferensi ini ingin segera melihat perdamaian dan kesejahteraan di Asia dan Afrika. Kita ingin rakyat di Asia dan Afrika hidup sejahtera, dengan rasa aman, dalam stabilitas dan keamanan dunia yang terjamin, dengan sistem dunia yang adil.
Selamat melanjutkan perjuangan ini, yang tentu tidak lebih mudah dari perjuangan para pemimpin dan rakyat kita 60 tahun yang lalu.
Dengan diiringi rasa persaudaraan yang erat, saya atas nama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia kepada para Yang Mulia sekalian, menyampaikan salam hangat dari seluruh rakyat Indonesia.
Wassalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura
-
Pendemo Hari Tani Nasional di Jakarta Rela Setengah Badan Dicor: Badan Hancur, Suaramu Tak Didengar!
-
Viral SPBU Dijaga Ketat Polisi: Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM!
-
Senggol Terus Ijazah Jokowi dan Gibran, Apa Latar Belakang Pendidikan Roy Suryo?