Suara.com - Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti mengatakan amrbolnya pelapis dinding gedung Sekretariat Jenderal merupakan musibah. Menurutnya banyak faktor yang menyebabkannya.
"Ini kecelakaan. Gedung ini dibangun tahun 1983 dipakai 1985. Sejak itu belum ada renovasi Mungkin mur atau bautnya karatan kena panas, kena hujan," kata Winantuningtyastiti saat mengecek tempat kejadian perkara, Jumat (24/4/2015).
Dia menambahkan sejak tahun 2014, sudah diajukan anggaran untuk renovasi gedung. Namun, belum ada tanggapan.
Atas insiden hari ini, Sekretariat Jenderal akan berdiskusi dengan Alat Kelengkapan Dewan dan Badan Urusan Rumah Tangga.
"Kita mau diskusi dulu, laporan dulu ke pimpinan BURT karena nggak ada anggaran cadangan buat dadakan seperti ini," ujarnya.
Untuk diketahui, pelapis gedung Sekretariat Jenderal DPR ambrol pagi tadi. Logam pelapis terlepas dan jatuh lantaran angin kencang. Sisi pelapis gedung yang ambrol tepat berhadapan di depan Pujasera.
Pekerja dan pengamanan dalam sadar setelah mendengar suara benda jatuh. Mereka melihat satu persatu logam terlepas dan berjatuhan.
Untuk sementara ini, 10 meter dari lokasi runtuhan diberi tali rafia sebagai pembatas. Upaya ini dilakukan agar tidak ada korban jiwa akibat pelapis gedung yang rawan ambrol.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Sandiwara Licik Ayah Tiri Alvaro: Usai Membunuh, Pura-pura Cari 'Orang Pintar' hingga Lapor Polisi
-
Terkuak Usai Kecelakaan! Ini Asal-Usul Lencana Polri di Mobil Pembawa 75 Ribu Ekstasi
-
Proyek Ambisius Lintas Negara: BRIN Gandeng Oxford Telusuri DNA Rafflesia
-
Maraton Politik Prabowo - Dasco: Tancap Gas 3 Pertemuan Sepekan Bahas Apa Saja?
-
KPK Pertanyakan Keabsahan Praperadilan Paulus Tannos yang Sempat Jadi Buronan
-
Tiba di Jakarta, Ibu Kandung Jalani Tes DNA Penentu Identitas Kerangka Diduga Alvaro Kiano
-
Fakta-fakta Horor 8 Bulan Alvaro Kiano: Ditemukan Jadi Kerangka, Ayah Tiri Bunuh Diri di Sel Polisi
-
Fakta Baru Pembunuhan Bocah Alvaro: Suara Ayah Tiri Dikenali Marbot, Ancaman Maut di Balik Tragedi
-
Nadiem Coret Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum, Tunjuk Eks Mantan Pengacara Tom Lembong di Persidangan
-
Komisi III DPR dan Pemerintah Sepakat Kebut RUU Penyesuaian Pidana, Kapan Selesai Target?