Suara.com - Selama pelaksanaan Konferensi Asia Afrika, para peserta dari luar negeri, merasakan jalan raya Jakarta sangat lancar. Mereka mungkin tidak tahu kalau arus lalu lintas dialihkan dari jalur utama, kemudian diterapkan sistem buka tutup untuk mendahulukan peserta konferensi. Macet parah beralih ke jalur-jalur pinggiran.
Apa tanggapan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama?
"Kalau dia (peserta KAA) bilang kita gak macet harusnya kamu kasih bocoran dong, lu tahu gak sekitaran situ macet habis," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok sambil tertawa di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Tapi, Ahok memuji warga yang rela macet demi terselenggaranya acara KAA dari 19-23 April 2015.
"Masyarakat DKI juga mendukung, kita terima kasih. Masyarakat DKI rela tidak keluar, sampai dokter gigi saya tidak praktik sampai dua hari. Ini serius, saya sampai harus datang ke rumah praktiknya, di Kebayoran," kata Ahok.
"Artinya imbauan ini masyarakat mengerti, dan masyarakat antusias jalan kaki, nggak ada yang tweet ngoceh-ngoceh atau komplain ke kita. Orang sadar, dan jalan kaki. Artinya mereka terimalah," Ahok menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun