Suara.com - Terdakwa korupsi suap APBN Perubahan Sutan Bhatoegana terlibat perdebatan sengit dengan Hakim Ketua pada Pengadilan Tipikor, Artha Theresia.
Perdebatan kali ini justru berkaitan dengan hal remeh soal permohonan Sutan untuk memperbaiki behel pada giginya.
Artha mengatakan kepada Sutan bahwa dirinya dapat berobat ke dokter yang disediakan rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, Sutan menolak dengan mengatakan tidak ada dokter spesialis yang bisa menangani perawatan behel di giginya.
"Di rutan enggak ada dokter gigi dan keloid. Susah nanti behelnya copot lagi,"ungkap Sutan saat mendengarkan putusan sela terhadap perkaranya di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (27/4/2015).
Artha meminta Sutan agar terlebih dahulu mengajukan permohonan izin pengobatan secara tertulis untuk meminta rekomendasi pengobatan di luar.
Sutan yang mengaku sudah menyerahkan permohonan terus bertahan untuk pengobatan di luar.
"Setelah dari sini, saya nunggu penjaga tahanan minta rujukan berobat. Dia bilang, enggak ada. Besok lagi ke sana, enggak ada. Meninggal saya nanti Bu," terang Sutan.
Kesal dengan penjelasan Sutan, Hakim Artha tegas sbahwa tidak ada orang yang meninggal gara-gara behel.
"Tidak ada orang meninggal karena behel. Lagian sudah tua ngapain pakai behel?," kata Artha.
"Loh, tetanus bu. Ibu ini hakim, bukan dokter gigi," celoteh Sutan.
Mantan Ketua Komisi VII DPR RI ini adalah terdakawa dalam kasus penetapan APBN-P pada kementerian ESDM.Dalam sidang perdananya pada tanggal 16 April 2015 lalu,mantan Politisi Demokrat ini didakwa menerima uang sebesar 140.000 dollar AS dari mantan Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno terkait pembahasan dan penetapan APBN-P tahun anggaran 2013.
Atas perbuatannya, Sutan dianggap melanggar Pasal 12 huruf a UU Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31/1999.
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan