Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meraih dua penghargaan Millenium Development Goals (MDGs) 2015 dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (29/4/2015) pagi tadi.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meyakini bahwa DKI pasti akan meraih MDGs, terutama dari segi Kesehatan dan Pendidikan.
"Kalau MDGs kita pasti baik, saya dibercandain sama gubernur yang lain orang kamu yang sehat-sehat kita pindahkan, kita kesehatan cukup baik sat ini penilaian, kesehatan kita betul-betul baik, pendidikan juga," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Ahok mengatakan, dua penghargaan itu --penghargaan untuk Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP)-- seharusnya lebih layak diserahkan kepada Joko Widodo yang kini menjabat sebagai presiden. Pasalnya, Jokowilah yang merancang kedua perogram tersebut ketika masih menjadi Gubernur DKI.
"Makanya penghargaannya sebetulnya kasih Pak Jokowi semuanya, KJS, KJP," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo kepada gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di acara Musrenbangnas yang bertema "Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan yang Berkualitas" yang dihadiri ratusan kepala daerah se-Indonesia.
Berita Terkait
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Terbukti Anarkis Saat Demo, Penerima KJP dan KJMU DKI Jakarta Terancam Dicabut Bantuannya
-
Meski Masuk Sekolah Rakyat, Gubernur Pramono Pastikan Kepemilikan KJP Siswa Tidak Dicabut
-
Cara Registrasi KJP 2025 Online, Ini Daftar Lengkap Isi Paket Sembako
-
Aturan Penggunaan Dana KJP Plus dan Nominal Bagi Jenjang SD, SMP dan SMA/SMK
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO