Suara.com - Terpidana mati asal Australia, Andrew Chan, dikabarkan santai jelang ajal menjemputnya, Rabu (29/4/2015) dini hari tadi. Dia tidak cemas, apalagi takut ketika berhadapan dengan eksekutor.
Hal itu dikatakan sahabat Andrew, Tedy Andrew dan Mauren yang ditemui di Rumah Persemayaman Abadi Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (29/4/2015).
"Pesan dia sebelum ke Nusakambangan jangan pernah takut kepada yang bisa membunuh tubuh. Tapi takutlah dengan yang membunuh jiwa. Artinya takutlah kepada tuhan," kata Mauren.
Andrew, kata Mauren, justru menguatkan dirinya dan meminta untuk terus melakukan pelayanan.
Mauren melanjutkan bahwa selama menjenguk Andrew di Lapas Kerobokan Bali, lelaki rekan Myuran Sukmaran itu selalu riang. Bahkan dalah kebaktian, Andrew selalu menyanyikan lagu berjudul "Mukjizat Itu Nyata". Dengan menyanyikan lagu tersebut, Andrew berharap mendapat mukjizat yang bisa membuatnya lepas dari hukuman mati.
"Ini ada videonya pas kita ke sana kemarin, ini dia lagi nyanyi, dia suka nyanyi lagu "Mujizat itu Nyata"," cerita Mauren sambil menjelaskan kejadian yang terjadi di video yang ditunjukkannya.
Lebih jauh Mauren mengatakan bahwa dirinya hampir saban bulan menjengkuk Andrew di dalam bui. "Sudah enam bulan berkenalan. Ke sana sudah tak terbilang lagi. Hampir setiap bulan ke sana soalnya," tutup Mauren.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'
-
KUHAP Baru Akhirnya Sah Gantikan Aturan Lama Warisan Kolonial, Apa Saja Poin Pentingnya?
-
Cemburu Berujung Maut: Teriakan Minta Tolong Bongkar Aksi Sadis Pembunuhan di Condet!
-
Prabowo Setuju RUU Kuhap Disahkan Jadi UU, Fokus Berantas Kejahatan Siber dan HAM
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
DPR Ketok Palu KUHAP Baru: Penjara Tak Lagi 'Suka-suka', Pemeriksaan Wajib Direkam Kamera
-
Garis Pertahanan Terakhir Gagal? Batas 1,5C Akan Terlampaui, Krisis Iklim Makin Gawat
-
Lulusan SMK Tahun Berapa Pun Bisa Ikut Program Kerja ke Luar Negeri, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Terkuak Dalam Rekonstruksi: Tiga TNI Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank, Siapa Saja?