Suara.com - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Papua, mengecam keras intimidasi yang dilakukan kepala Biro Pers Istana, Albiner Sitompul, terhadap wartawan Suara.com, Wita Ayodyaputri, saat meliput peluncuran program listrik nasional 35.000 watt yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bantul, Yogyakarta.
Kepala Bidang Advokasi dan Kesejahteraan IJTI Papua, Chanry Andrew Suripatty menyatakan menolak kehadiran Albiner yang diperkirakan bakal ikut rombongan Presiden Jokowi selama empat hari sejak 8 sampai 11 Mei di Papua.
“Dia Albiner nggak usah lah ikut datang dalam rombingan pak Presiden, karena dia itu tidak beretika dan telah melanggar undang-undang pers, dan ini sebagai bentuk protes keras kami dari IJTI Papua. Kalau sampai Albiner datang ke Papua ikut dalam rombongan, kami dari IJTI Papua akan mengusir yang bersangkutan untuk pulang kembali ke Jakarta," tandas Chanry.
Wartawan Papua juga meminta agar pelaku intimidasi harus mendapat tindakan tegas sesusai hukum yang berlaku dan sanksi tegas dari Presiden Joko Widodo.
"Kami minta Jokowi mengganti pejabat Kabiro Pers Istana dengan orang lain yang paham UU Pers, dan tahu akan arti etika dan sopan santun," tegas Chanry.
IJTI Papua juga mendesak Albiner Sitompul harus meminta maaf secara tertulis atas tindakannya tersebut.
"Dia harus minta maaf ke jurnalis dan medianya, serta kepada seluruh insan pers di tanah air,"ujar Chanry.
Tuntutan yang sama juga disampaikan oleh Aliansi Jurnalis Independen kepada Presiden Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Albiner dituding mengintimidasi dan menghalangi-halangi kerja wartawan suara.com, Wita Ayodyaputri.
Wita mengaku sempat dijewer telinganya oleh Albiner saat hendak bertanya ke Jokowi soal kasus bakar diri seorang buruh selagi memperingati hari buruh internasional di Jakarta. (Lidya Salmah)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Balas Dendam? Pengamat Ungkap Alasan Prabowo Pilih Mantan Pemecatnya Jadi Menko Polkam
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!