Warga saksikan rekonstruksi pembunuhan Deudeuh Alfisahrin atau Tata Chubby di Jalan Tebet Utara, Nomor 15C, Tebet, Jakarta Selatan [suara.com/Erick Tanjung]
Selama berlangsung reka ulang kasus pembunuhan yang dilakukan guru matematika bernama Rio Santoso terhadap Deudeuh Alfisahrin atau Tata Chubby di indekos, Nomor 15C, Tebet, Jakarta Selatan, polisi menutup Jalan Tebet Utara I.
Penutupan jalan raya tersebut untuk memperlancar proses rekonstruksi yang sekarang masih berlangsung.
Menurut pengamatan Suara.com, jalan ditutup dengan police line.
Puluhan warga yang penasaran dengan reka ulang tersebut berkerumun di dekat garis polisi.
"Kasihan anak itu (Tata Chubby), saya kenal dia, anaknya baik. Saya penasaran saja ingin lihat pelakunya itu," kata salah seorang ibu rumah tangga.
Tersangka pembunuh Rio, saat ini berada di dalam kamar Deudeuh.
Awak media dilarang masuk ke dalam indekos berhubung ruangannya tidak bisa menampung banyak orang.
Selain di indekos, rencananya rekonstruksi juga dilakukan di Stasiun Kereta Cawang, tempat Rio membuang kunci kamar kos Deudeuh setelah pembunuhan.
Rekonstruksi diperlukan guna memastikan peristiwa pembunuhan dan melengkapi berkas berita acara pemeriksaan Rio.
Seperti diketahui, Deudeuh ditemukan meninggal dunia di kamar pada Sabtu 11 April sekitar pukul 19.00 WIB. Ia dibunuh malam sebelumnya, Jumat 10 April 2015. Polisi menemukan mayatnya dalam keadaan tanpa busana dengan mulut disumpal kaos kaki dan leher dijerat kabel.
Polisi meringkus Rio di rumah kontrakan, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat bersama istri pada 15 April 2015 pukul 03.00 WIB.
Kepada polisi, pelaku yang bekerja sebagai pengajar di sebuah lembaga bimbingan belajar di Jakarta Barat mengaku membunuh perempuan itu karena sakit hati lantaran dibilang bau badan. Setelah membunuh, dia juga membawa kabur barang-barang berharga Deudeuh.
Penutupan jalan raya tersebut untuk memperlancar proses rekonstruksi yang sekarang masih berlangsung.
Menurut pengamatan Suara.com, jalan ditutup dengan police line.
Puluhan warga yang penasaran dengan reka ulang tersebut berkerumun di dekat garis polisi.
"Kasihan anak itu (Tata Chubby), saya kenal dia, anaknya baik. Saya penasaran saja ingin lihat pelakunya itu," kata salah seorang ibu rumah tangga.
Tersangka pembunuh Rio, saat ini berada di dalam kamar Deudeuh.
Awak media dilarang masuk ke dalam indekos berhubung ruangannya tidak bisa menampung banyak orang.
Selain di indekos, rencananya rekonstruksi juga dilakukan di Stasiun Kereta Cawang, tempat Rio membuang kunci kamar kos Deudeuh setelah pembunuhan.
Rekonstruksi diperlukan guna memastikan peristiwa pembunuhan dan melengkapi berkas berita acara pemeriksaan Rio.
Seperti diketahui, Deudeuh ditemukan meninggal dunia di kamar pada Sabtu 11 April sekitar pukul 19.00 WIB. Ia dibunuh malam sebelumnya, Jumat 10 April 2015. Polisi menemukan mayatnya dalam keadaan tanpa busana dengan mulut disumpal kaos kaki dan leher dijerat kabel.
Polisi meringkus Rio di rumah kontrakan, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat bersama istri pada 15 April 2015 pukul 03.00 WIB.
Kepada polisi, pelaku yang bekerja sebagai pengajar di sebuah lembaga bimbingan belajar di Jakarta Barat mengaku membunuh perempuan itu karena sakit hati lantaran dibilang bau badan. Setelah membunuh, dia juga membawa kabur barang-barang berharga Deudeuh.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka
-
Insiden Kecelakaan 12 Tahun Terpendam, Nadya Almira Buka Suara: Nad Pingsan, Bangun Pas Dijahit
-
Dari Atas Kapal Perang, Prabowo Beri Pangkat Kehormatan dan Pesan: Jangan Khianati Rakyat!
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Digugat Aceh, Kemenag dan Kemenkum Yakin UU Zakat Tidak Bertentangan dengan UUD 45
-
HUT ke-80 TNI di Monas, DLH DKI Kerahkan 2.100 Petugas Kebersihan
-
Terima Rp 32 Miliar dari Korupsi Dana Hibah, KPK Sita 6 Aset Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim