Suara.com - Warga kolong tol Angke, RT 5, RW 1, Kelurahan Penjagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sukardi alias Doni (37), menyebutkan jumlah korban tumpahan zat kimia dari truk tangki yang mengalami kecelakaan di jalan tol Angke arah Bandara Soekarno-Hatta, kilometer 17.800, masih banyak.
"Banyak korban yang kena, tapi yang parah saya. Kena muka," kata Doni saat ditemui suara.comRabu (6/5/2015).
Korban paling tragis dialami ibu dua orang anak bernama Kusmiati yang meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (5/5/2015) dini hari, setelah menghirup zat kimia tersebut.
Doni menceritakan awal mula terkena cipratan zat kimia di wajahnya. Saat itu, ia baru pulang ke rumah sekitar pukul 04.00 WIB. Tiba-tiba ia merasakan sesuatu di bagian wajah. Lelaki penjual kacamata ini lalu merasakan kesakitan.
"Tiba-tiba berasa panas banget. Pas kecipratan kimia itu saya langsung teriak kepanasan. Muka saya sampe saya tutup pakai jaket," kata dia.
Teriakan kesakitan Doni ketika itu sampai mengagetkan warga.
Setelah terkena zat kimia, Doni mengaku penglihatannya sempat kabur karena mata kirinya berasa sangat pedas.
"Mata kiri saya panas kaya kena cabe. Orang-orang sini yang nolongin. Saya digotong. Mata sempet ga ngelihat," kata dia.
Dengan alasan biayanya mahal, Doni menolak dibawa warga ke RS Atmajaya. Akhirnya, ia hanya diobati dengan salep.
"Saya nggak mau dibawa ke rumah sakit Atmajaya, saya ga kuat biayanya. Obat salep yang kasih warga," kata dia.
Kasus itu membuat Doni trauma. Ia masih takut kembali ke tempatnya di kolong tol.
"Pasti khawatir sih, kita juga lihat ekonomi aja. Warga disini udah kaya keluarga saya. Sudah nyaman, udah enam tahun," kata dia.
Kasus tumpahan zat kimia telah ditangani polisi. Dua awak truk tangki, kemarin diperiksa. Polisi meminta perusahaan pemilik zat kimia bertanggungjawab, terutama kepada korban.
Sebelumnya, petugas operator radio trunking Satuan PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Inspektur Polisi Satu Darno menjelaskan sebelum kejadian, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan datang dari arah Slipi menuju Pluit.
"Truk tangki L 8370 UN yang sedang berjalan di lajur kiri ditabrak oleh truk kontainer B 9107 BEH. Akibat ditabrak, truk tangki alami kebocoran dan muatan asam sulfat tumpah ke jalan. Saat bersamaan datang taksi nomor polisi B 1431 KTH dari arah yang sama, karena kaget lalu membuang kemudi dan bersenggolan dengan Nissan Livina B 1416 SQP," kata Darno.
Berita Terkait
-
Bau Zat Kimia Maut yang Tumpah di Tol Bikin Warga Sesak Nafas
-
Korban Baru Zat Kimia Tumpah di Tol Angke, Tangan Bayi Luka Bakar
-
Zat Kimia Tumpah Tewaskan Warga, Polisi Belum Tahu Korban Baru
-
Korban Zat Kimia Tewas, Polisi Minta Perusahaan Tanggung Jawab
-
Korban Tumpahan Zat Kimia di Tol Angke Masih Ada Lagi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik