Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Maluku, Maluku Utara, Papua dan dilanjutkan ke Papua Nugini.
Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta para menteri melakukan kunjungan kerja selama sepekan dari 7 sampai 12 Mei 2015.
Presiden beserta rombongan berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusumah pukul 01.00 WIB dan mendarat di Bandar Udara Pattimura pukul 06:20 WIT, Kamis (7/5/2015).
Dalam kunjungannya di Kota Ambon, Presiden akan membuka rapat kerja nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan grand launching Mangente Ambon Tahun 2015.
Pada hari yang sama, Presiden dan rombongan menuju Pulau Buru untuk Pencanangan Penanaman Padi dan peresmian Bendung Way Laman serta Penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Sementara itu pada Jumat (8/5/2015) Presiden melakukan pencanangan pembangunan Kota Baru untuk Ibu Kota Provinsi Maluku Utara dan peresmian proyek infrastruktur.
Presiden akan melanjutkan kunjungan kerja ke Pulau Papua pada 9-11 Mei 2015.
Pada Sabtu (9/5/2015), presiden melakukan groundbreaking pembangunan fasilitas PON tahun 2020, peresmian Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jayapura dan groundbreaking jembatan Layang Hamadi-Holtekam.
Di hari selanjutnya Presiden melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Merauke dan Kabupaten Manokwari.
Dalam kunjungan di Manokwari, presiden meresmikan sistem kabel laut Sulawesi-Maluku-Papua cable system (SMPCS).
Setelah kunjungan kerja di tiga daerah ini, presiden juga akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Papua Nugini pada 12 Mei 2015. (Antara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Survei: Ridwan Kamil Berpotensi Ikuti Jejak Jokowi
7 Kesalahan McDonald's Sehingga Penjualan Terus Merosot
Aktor Salman Khan Divonis Lima Tahun Penjara
Tampil dalam Film Berbau Hitler, Orang Ini Ditangkap
Luis Suarez Bikin Bocah Penderita Kanker Berlinang Air Mata
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!