Suara.com - Pengadilan Federal Amerika menyatakan kalau program sistematis Pemerintah Amerika yang memta-matai telepon warganya digolongkan sebagai kegiatan ilegal.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh pengadilan tingkat banding pada Kamis (7/5/2015), merujuk pada program mata-mata yang pernah dibocorkan oleh bekas pegawai NSA Edward Snowden.
Keputusan ini sekaligus mendesak dan bahan masukan bagi anggota Kongres Amerika untuk menghapuskan atau menggantikan aturan kegiatan kontroversial syang berkaitan dengan anti terorisme.
Salah satu hakim panel pengadilan banding Gerard Lynch juga merujuk pada kemampuan FBI pada kegiatan yang sama, tapi tidak bisa diinterpretasikan agar badan mata-mata NSA juga punya otoritas merekan dan mengkoleksi sejumlah pembicaraan komunikasi warga.
Meski dinyatakan sebagai ilegal, namun pengadilan tidak menyebutkan kalau kalau kegiatan teresebut bertentangan dengan konstitusi Amerika.
Alasan hakim tidak mengkaitkannya dengan konstitusi karena untuk memberikan peluang buat kongres merumuskan kebijakan yang tepat untuk menangkal dan mengendus kegiatan terorisme. (reuters)
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!