Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter mengakui bahwa selama ini menggunakan layanan pos untuk mengirim surat demi menghindari pengamatan Badan Keamanan Nasional AS (NSA).
"Ketika saya ingin berkomunikasi dengan pemimpin asing secara pribadi, saya mengetik atau menulis surat sendiri, membawanya ke kantor pos dan mengirimkannya," kata Carter sambil tertawa ketika menjawab pertanyaan dalam program stasiun televisi NBC, "Meet the Press."
"Saya merasa bahwa komunikasi saya kemungkinan diawasi," katanya dalam acara yang ditayangkan hari Minggu itu.
Setumpuk dokumen yang dibocorkan oleh bekas pegawai kontrak NSA Edward Snowden telah menyulut kemarahan di Amerika Serikat maupun luar negeri tentang kemampuan luas AS dalam menjalankan program intelijen.
Para pejabat melancarkan pembelaan dengan mengatakan bahwa metode-metode tersebut penting digunakan agar dapat menggagalkan serangan teror, namun Presiden Barack Obama telah memerintahkan dilakukannya reformasi setelah terjadinya pembocoran dokumen.
Ketika ditanya apakah program itu diperlukan, Carter mengatakan program telah diliberalisasi sedemikian rupa dan menurutnya sudah disalahgunakan oleh badan-badan intelijen AS sendiri.
"Saya yakin, jika saya mengirim surat elektronik, (surat) itu akan dimonitor," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta